Tips Hindari Kode QR palsu

Ilustrasi: Pembayaran dengan Memindai Kode QR
Ilustrasi: Pembayaran dengan Memindai Kode QR

Gemapos.ID (Jakarta) - Beberapa tahun ini perkembangan teknologi semakin maju, bahkan mulai banyak fitur yang muncul untuk mempermudah berbagai kegiatan. Salah satunya fitur kode Quick Response, atau QR code. 

Dikutip dari siaran pers, kemarin (18/3/2022), Perusahaan keamanan siber ITSEC Asia mengatakan, kemudahan seperti ini perlu diwaspadai lantaran kode QR bisa saja disalahgunakan untuk melancarkan serangan siber.

Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Andri Hutama Putra menjelasakan awal tahun ini, di Massachusetts, Amerika Serikat, terjadi kasus pemalsuan kode QR untuk pembayaran parkir. Alih-alih membayar parkir, kode QR ini digunakan penjahat untuk mencuri data pribadi lewat situs pembayaran palsu.

Selain itu, kode QR ini menjadi salah satu cara phishing, yaitu memalsukan tautan palsu agar korban memberikan informasi pribadi, misalnya dengan meminta mereka untuk masuk (login) ke sebuah akun.

"Jika masyarakat tidak jeli dalam melihat informasi dari QR Code tersebut, data-data pribadi masyarakat dapat terancam dan berdampak pada kerugian-kerugian seperti finansial dan lainnya," kata Andri.

Adapun berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memindai kode QR.

1. Lembaga resmi

Ini merupakan cara paling mudah untuk melindungi diri dari phishing, yaitu hanya memindai kode QR dari lembaga resmi. Jangan pernah menggunakan kode QR dari sumber yang tidak diketahui.

2. Teliti

Kode QR biasanya dicetak untuk memudahkan pemindaian, misalnya untuk pembayaran di restoran. Selalu perhatikan keaslian poster kode QR tersebut.

Contohnya, ketika makan di restoran, pastikan kode QR tersebut memang berasal dari rumah makan, bukan dari sumber lainnya.

3. Cek ulang URL

URL atau alamat website akan muncul ketika memindai kode QR. Cek ulang URL tersebut dan perhatikan apakah ada kejanggalan.

4. Jangan bagikan kode QR

Kode QR bisa saja menjadi tautan untuk informasi pribadi, misalnya kode QR yang ada di kartu vaksin. Oleh karena itu, jangan membagikan kode QR dan dokumen pribadi, baik dalam bentuk cetak atau unggahan di media sosial.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memindai agar terhindar dari phishing berupa kode QR.(ant/ra)