Kominfo Upayakan Kebutuhan Perangkat Set Top Box Terpenuhi

Ilustrasi: siaran televisi terestrial digital
Ilustrasi: siaran televisi terestrial digital

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengupayakan agar kebutuhan perangkat set top box untuk siaran televisi terestrial digital terpenuhi pada seluruh tahap analog switch off (ASO). Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, ditemui di Depok, Jawa Barat, hari ini 916/3/2022).

"Kekurangannya sedang kita carikan jalan keluar," kata Johnny.

Untuk itu, saat ini pemerintah dan penyelenggara multipleksing sedang mendistribusikan perangkat set top box untuk masyarakat yang memenuhi syarat. 

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial, pemerintah memperkirakan kebutuhan set top box untuk rumah tangga miskin berjumlah 6.737.971 unit.

Set top box untuk dibagikan kepada masyarakat disediakan oleh penyelenggara multipleksing, sementara Kominfo yang akan menutupi kekurangan unit tersebut. Sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022, Kominfo menyiapkan 1 juta unit set top box.

Sementara itu, set top box dari penyelenggara multipleksing total berjumlah 4.177.760.

Sebelumnya, kominfo menyatakan kebutuhan perangkat set top box untuk analog switch off tahap pertama, sebanyak 3.203.854 unit, untuk 166 kabupaten dan kota, sudah terpenuhi.

Berikutnya, untuk ASO tahap kedua dan ketiga, kebutuhan set top box belum terpenuhi semua. Untuk tahap kedua, baru tersedia 2.011.941 dari total kebutuhan 2.165.890 unit bagi 110 kabupaten dan kota.

Untuk ASO tahap II masih membutuhkan 153.949 set top box untuk 14 kabupaten dan kota. Sedangkan pada tahap ketiga, masih dibutuhkan 1.368.227 unit set top box untuk 65 kabupaten dan kota.

Saat rapat kerja dengan Komisi I pada pertengahan Januari lali, Menteri Johnny mengatakan pemerintah pernah mengusulkan penyediaan set top box sebanyak 3 juta unit sudah pernah dibahas pada tahun lalu.

Sementara itu, Kominfo mengusulkan analog switch off ini menggunakan APBN. Indonesia beralih ke siaran televisi terestrial digital mulai tahun ini, yakni dengan dibagi menjadi tiga tahap.

ASO tahap I berlangsung pada 30 April, tahap kedua pada 25 Agustus dan tahap terakhir pada 2 November 2022.(ant/ra)