Pemkot Jaktim Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

salah satu lokasi pemkot Jaktim gelar operasi pasar minyak goreng murah
salah satu lokasi pemkot Jaktim gelar operasi pasar minyak goreng murah

Gemapos.ID (Jakarta) - Bekerja sama dengan lembaga nonprofit T Care dan PKK, Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar operasi pasar minyak goreng murah di 18 kelurahan yang dimulai pada hari ini tanggal 14-19 Maret 2022.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakarta Timur, Diah Anwar di Kelurahan Cililitan, Jakarta, hari ini (14/3/2022).

"Kita menyediakan 500 kupon per kelurahan dengan harga Rp13.500 per liter. Alhamdulillah seperti di wilayah Kelurahan Cililitan ini ada 2.000 liter yang terbagi menjadi 500 kupon," kata Diah Anwar.

Diah menjelaskan untuk mendata warga yang berhak menerima kupon pihaknya bekerja sama dengan PKK tingkat kelurahan.

Adapun lokasi tahap pertama operasi pasar minyak goreng murah diselenggarakan di Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Cililitan, Kayu Manis, Cibubur, Ciracas, Susukan, Rambutan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Pinang Ranti, Lubang Buaya, Cilangkap, Munjul, Pekayon, Kalisari, dan Cijantung.

Untuk warga yang ingin mendapatkan minyak goreng murah harus harus mengisi formulir pembelian yang dibagikan oleh PKK kelurahan dengan melakukan verifikasi KTP.

Kemudian, warga kemudian mendapat kupon pengambilan minyak goreng murah. Setiap calon pembeli maksimal hanya diperbolehkan membeli empat liter minyak dengan harga Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp14.000 per liter untuk kemasan premium.

Selain itu, ditargetkan operasi pasar itu dapat mendistribusikan sebanyak 36 ton minyak goreng murah bagi warga.

"Ini baru 18 kelurahan. Insyaallah nanti ada lagi kalau ini selesai karena kita memiliki 66 kelurahan. Semoga kerja sama ini bisa berlanjut karena memberi bermanfaat bagi warga," ujar Diah.

Sementara itu, Reby Bagja selaku Sustainable Head T Care berharap ke depan kegiatan tersebut dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi.

"Harapannya akan lebih banyak lagi karena kita sadar kegiatan kita sangat kurang. Semoga kegiatan kita ini bisa melakukan lebih banyak sehingga jumlah warga yang menerima lebih banyak," kata Reby.(ant/pa)