Andi Sudirman Sulaiman Resmi Dilantik Jadi Gubernur Sulsel

Saat Andi Sudirman mengucapkan sumpah jabatan dengan dibimbing Presiden Jokowi
Saat Andi Sudirman mengucapkan sumpah jabatan dengan dibimbing Presiden Jokowi

Gemapos.ID (Jakarta) - Bersamaan dengan pelantikan Kepala Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk sisa masa jabatan 2018-2023 di Istana Negara Jakarta, hari ini (10/3/2022).

Seperti disiarkan langsung di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Andi Sudirman mengucapkan sumpah jabatan dengan dibimbing Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata Andi Sudirman saat mengucapkan sumpah jabatan.

Dalam upacara pelantikan tersebut, turut hadir antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta sejumlah pejabat lain.

Andi Sudirman dilantik menjadi gubernur menggantikan Nurdin Abdullah, yang divonis lima tahun penjara serta denda Rp500 juta subsider empat bulan kurungan pada 29 November 2021 karena terbukti menerima suap dan gratifikasi sebesar 350 ribu dolar Singapura dan Rp8,087 miliar.

Sebelumnya, Andi Sudirman menjadi pelaksana tugas (Plt.) gubernur Sulsel sejak 28 Februari karena Nurdin Abdullah menjalani proses hukum atas kasus rasuah yang menjeratnya itu.

Ia merupakan insinyur lulusan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Dia pernah malang melintang di sejumlah perusahaan tambang asing di Indonesia sebelum menjadi pejabat eksekutif pemerintahan Sulsel.

Di usia 38 tahun, Andi Sudirman resmi menjadi gubernur termuda yang pernah menjabat di Indonesia.(ant/ap)