Gemapos.ID (Jakarta) - Panglima Tentera Darat Malaysia, Jeneral Tan Sri Datuk Zamrose Bin Mohd Zain telah melakukan kunjungan resmi ke indonesia, bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Jumat (4/3/2022) lalu.

Pertemuan tersebut berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta Pusat. Kunjungan itu dimaksudkan untuk mempererat persahabatan antar kedua Angkatan Darat Indonesia dan Malaysia yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Pada petemuan tersebut, hal tidak biasa dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat saat menyambut kunjungan kehormatan Pimpinan Angkatan Darat negara lain, yaitu dengan menyuguhkan jamu ramuan tradisional asli Indonesia kepada seluruh delegasi Angkatan Darat Malaysia.

Tentunya, itu diberikan Jenderal Dudung sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan kunjungan.

Sementara itu, rangkaian kegiatan kunjungan kehormatan Panglima Tentera Darat Malaysia ini meliputi jajar kehormatan, pengisian buku tamu, foto bersama, penerimaan di ruang kerja Kasad sekaligus tukar-menukar cinderamata dan diakhiri acara ramah tamah dan jamuan makan siang.

Selain itu dalam kunjungannya ke Mabesad, Panglima Tentera Darat Malaysia didampingi Mejar Jeneral Rashidin Hasimi Bin Ab Rashid, Brigadier Jeneral Ahmad Bin Abu Bakar, Mejar Mohd Noor Amin Bin MD Jani dan Normah Binti Abu.

Sedangkan Kasad selaku tuan rumah didampingi pejabat utama Mabesad antara lain Wakasad, Irjenad, Koorsahli Kasad, Para Asisten Kasad, Pati Sahli Tk. III Kasad Bidang Hubungan Internasional dan Kadispenad, serta Paban VI/Hublu Sintelad dan Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur.

Dalam kesempatan tersebut, Kasad mengatakan, kunjungan Panglima Tentera Darat Malaysia ke Mabesad disamping untuk mempererat silaturahmi dan persahabatan Angkatan Darat Indonesia dan Malaysia, sekaligus mengundang Jenderal Dudung untuk menghadiri langsung undangan Invitation to Defence Services Asia (DSA) dan National Security Asia (NATSEC ASIA) Exhibition ke-17 tahun 2022 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 28 sampai dengan 31 Maret 2022.

Ia mengatakan DSA dan NATSEC ASIA akan menggelar pertunjukan pertahanan dan keamanan dalam negeri terbesar dan paling efisien di Asia. Dalam event ini akan memamerkan teknologi, perangkat keras dan peperangan elektronik tercanggih di dunia dalam pertahanan darat, laut dan udara.

"Teknologi canggih tersebut antara lain robotika tempur, pertahanan dan keamanan cyber, operasi kemanusiaan dan penanganan bencana, drone, serta medan perang obat," kata Dudung.

"Kita dapat memanfaatkan peluang ini agar TNI AD bisa lebih dikenal dan mampu menjangkau kontraktor, mitra, pemasok, agen dan pelanggan pertahanan utama negara di dunia," sambungnya.(trb/ra)