Sebanyak 20 Orang di Tangerang Diwaspadai Terkena Virus Korona

Arief Wismansyah
Arief Wismansyah
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengklaim wabah virus korona belum terjadi di wilayahnya. Namun, sedikitnya 20 orang yang berada di sana sedang dipantau olehnya. “Saya sudah instruksikan dinas terkait, agar WN asing di Kota Tangerang dalam kondisi sehat," kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah di Tangerang pada Selasa (3/3/2020). Koordinasi juga dilakukan Pemkot Tangerang dengan Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno Hatta. Koordinasi juga dilakukan dengan Sinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). “Mudah-mudahan Kota Tangerang bisa terus aman dari wabah Corona," ujarnya. Sebelumnya, sebanyak dua orang diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso yakni ibu (64) dan anak (31) yang merupakan warga Depok. Anak ini tertular virus korona dari Warga Negara (WN) Jepang pada acara Ladies Night di salah satu restoran di Kemang, Jakarta pada 14 Februari 2020. Kemudian, anak tersebut mengalami batuk-batuk pada 16 Februari 2020. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit (RS) dengan status rawat jalan. Namun, dia tetap mengalami batuk-batuk, malahan dia juga mengalami sesak nafas, dan demam. Kemudian, dia meminta dirawat pada 26 Februari 2020 di salah satu RS di Depok. Dua hari kemudian, anak ini memperoleh keterangan bahwa WN Jepang terjangkit virus korona. WN Jepang ini sedang mendapat perawatan di salah satu RS di Malaysia. Berbagai informasi ini telah disampaikan kepada dokter di RS yang merawatnya. Selanjutnya, anak ini menularkan virus korona kepada ibunya, sehingga mereka dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020. (mam)