Tim Basket Indonesia Berpeluang Masuk Putaran Kedua FIBA 2023, Asal?

Tim nasional (Timnas) bola basket Indonesia dikalahkan Yordania dengan skor 64-94 dalam pertandingan window kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia yang berlangsung di Prince Hamza Stadium, Amman
Tim nasional (Timnas) bola basket Indonesia dikalahkan Yordania dengan skor 64-94 dalam pertandingan window kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia yang berlangsung di Prince Hamza Stadium, Amman

Gemapos.ID (Amman) - Tim nasional (Timnas) bola basket Indonesia dikalahkan Yordania dengan skor 64-94 dalam pertandingan window kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia yang berlangsung di Prince Hamza Stadium, Amman pada  Minggu waktu setempat (Senin dini hari WIB).

Dengan demikian, Indonesia hampir tidak memiliki peluang ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia. Pasalnya, tim ini belum meraih satu poin di grupnya. 

Kesempatan masuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia. Hanya bisa diperoleh Indonesia dengan memenangkan dua pertandingan tersisa window ketiga pada Juli 2022 dan mengalahkan Arab Saudi dengan selisih 30 poin atau lebih. 

Bahkan, Arab Saudi juga mesti kalah di satu laga di window berikutnya. Indonesia masuk 

Pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman harus membereskan penampilan anak asuhannya seperti taktik rebound yang masih sulit dilakukan tim ini. 

Negara ini hanya mampu meraih 25 poin atau separuh dari 50 poin diperoleh Yordania terbagi 34 poin dari offensive rebound. 

Walaupun demikian, akurasi tembakan para pemain Indonesia lebih baik dibandingkan saat melawan Arab Saudi pada Kamis (24/2/2022). 

Andakara Prastawa dan kawan-kawan meraih 51% tembakan dua angka dan 31% tripoin.

Abraham Damar Grahita meraih 24 poin atau terbanyak poin untuk Indonesia melawan Yordania selama 37 menit di lapangan, sedangkan 12 poin berasal dari Brandon Jawato. Namun, Yordania memperoleh 42 poin

Rajko Toroman mengganti Lester Prosper dengan Yudha Saputera dan Jawato dengan Muhammad Arighi membuat permainan lebih baik dengan tembakan akurat pada kuarter keempat. (ant/mau)