PT Jaminan Kredit Indonesia/Jamkrindo (Persero) menyatakan penularan wabah virus covid-19 (korona) di Indonesia akan berdampak bagi perekonomian nasional. Dari kejadian tersebut akan berimplikasi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kami meminta akuntan perusahaan untuk menghitung ulang potensi risiko dan pencadangan yang akan ditanggung perusahaan,” kata Randi Anto, Direktur Utama (Dirur) PT Jamkrindo (Persero) usai ‘Peluncuran Logo HUT ke 50 Tahun Jamkrindo di Jakarta pada Senin (2/3/2020).
Kemudian, pencadangan penjaminan akan diperkuat Jamkrindo guna antisipasi jika wabah virus covid-19 berlangsung lama di Tanah Air. Kebijakan ini tidak hanya berlangsung dari internal, tetapi itu juga dilakukan secara eksternal bekerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan.
Walaupun demikian, Jamkrindo yakin UMKM mampu menghadapi situasi dan kondisi tadi. “UMKM memiliki struktur bisnis yang lebih luwes dan pengambilan keputusan yang lebih cepat,” ujarnya.
Resmi Berbentuk PT
Randi meneruskan berbagai keputusan perusahaan juga akan dapat diambil Jamkrindo setelah berubah bentuk menjadi perseroan terbatas (PT) dari perusahaan umum (perum).
Hal yang dimaksud adalah berbagai kebijakan bisa ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihadiri oleh pemegang saham utama dari pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Badan Usaha Millik Negara (BUMN).
Sewaktu status perum masih disandang Jamkrindo semua keputusan perusahaan dilkakukan melalui keputusan presiden (kepres). “Sekarang keputusan bisnis bisa jauh lebih cepat,” ujarnya.
Perubahan status badan hukum ini dilakukan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Perubahan Bantuk Badan Hukum Jamkrindo.
Keputusan ini dikuatkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-00011484.AH..01.01 Tahun 2020 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jaminan Kredit Indonesia.
Perubahan bentuk Jamkrindo menjadi PT menunjang sinergi bisa dilakukan Jamkrindo dengan BUMN dalam satu holding (induk usaha) asuransi. Sejumlah strategi bisnis telah disiapkan perusahaan ini sebelum masuk holding secara resmi.
50 Tahun Jamkrindo
Menjelang masuk dalam satu holding asuransi diperkenalkan Jamkrindo berupa Logo Hari Ulang Tahun (HUT) 50 Tahun Jamkrindo.
Randi mengungkapkan Logo HUT 50 Tahun Jamkrindo merefleksikan kematangan perusahaan yang sukses mencapai momen berharga usia emas dalam menempuh perjalanan panjang untuk berkontribusi bagi negeri secara berkelanjutan dengan kinerja terbaik.
“Logo ini diinterpretasikan dalam konsep pertumbuhan cemerlang yang didasari semangat produktif dan proaktif dalam pencapaian tujuan melalui kegiatan yang bernilai tambah, efektif, efisien, engagement, berorientasi pelanggan, dan soliditas tim,” jelasnya.
Umur 50 tahun merupakan momentum bagi perusahaan untuk meningkatkan kontribusi bagi negeri. Hal ini juga sebagai sebuah tonggak baru untuk menyediakan layanan penjaminan melalui transformasi perubahan bentuk badan usaha menjadi PT.
“Kerja cerdas di tengah perubahan akan menjadi semangat segenap insan Jamkrindo untuk senantiasa tumbuh dan meningkatkan peran strategisnya serta memberikan dampak bagi negeri,” tandasnya.
Untuk melakukan itu dilakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Langkah ini diharapkan membuat perusahaan mampu lebih bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kinerja Jamkrindo mampu dirasakan semua pihak.
HUT ke-50 Jamkrindo difokuskan pada tiga kegiatan utana yakni Jamkrindo Peduli Sosial, Jamkrindo Peduli Pendidikan, dan Peduli Kesehatan sejak awal tahun.
“Kegiatan jangka panjang ini akan dilakukan hingga tahun 2022 dan telah dimulai sejak tahun lalu," paparnya.
Kegiatan Jamkrindo Peduli Sosial erupa penyaluran bantuan kepada korban banjir Lebak, Banten dan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tagerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Selain itu pemberian santunan di dua panti asuhan yang berlokasi di Yogyakarta yakni Panti Asuhan Wiloso Projo dan Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah.
Jamkrindo juga melakukan pemberdayaan berkelanjutan di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) berbasis kampanye anti sampah plastik.
Kegiatan pemberdayaan berkelanjutan di Geopark Ciletuh ditandai dengan komitmen penandatanganan Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Hal ini berupa peningkatan perekonomian masyarakat, berbasis kampanye anti sampah plastik di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.
Langkah lainnya adalah edukasi gaya hidup hijau di sekolah-sekolah yang masuk delapan kecamatan di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Hal ini seperti kampanye anti sampah dan launching bank sampah di Geopark Ciletuh, Sukabumi.
Berbagai pihak dilibatkan dalam kegiatan tersebut yakni peserta program magang mahasiswa bersertifikat, pemberian bantuan beasiswa dan bantuan renovasi sekolah.
Tidak ketinggalan menyambut HUT ke-50 Tahun Jamkrindo dilakukan acara-acara antara lain Jamkrindo Hackathon Competition, Beasiswa Kepada Siswa Tidak mampu, dan Penyediaan Mobil Perpustakaan Keliling.
Kemudian, Kompetisi Fotografi dan Karya Tulis Jurnalistik, Pemberian Santunan dan Sembako Gratis, Renovasi Sekolah, Pemberian Mobil Jenazah.
Selanjutnya, Bantuan Rumah Ibadah, Donor Darah, Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis, dan Bantuan terhadap Mantan Atlet Nasional.
Berikutnya, Sunatan Masal, Bantuan Unit Peralatan Usaha UMKM, Olahraga Bersama mitra, dan Pelatihan Manajemen Keuangan Usaha. Terakhir, Launching Buku 50 Tahun Jamkrindo, Pemberian Barang Layak Pakai dan perlombaan-perlombaan untuk internal perusahaan (mam)
