Apa Sanksi Persipura Jayapura Tidak Mau Lawan Madura United?

Liga Indonesia Baru ,melaporkan Persipura Jayapura tidak mau bertanding dengan Madura United dengan alasan pemainnyaterpapar Covid-19.
Liga Indonesia Baru ,melaporkan Persipura Jayapura tidak mau bertanding dengan Madura United dengan alasan pemainnyaterpapar Covid-19.

Gemapos.ID (Jakarta) - Persipura Jayapura akan dikenakan sanksi pengurangan sembilan poin dan denda sedikitnya Rp1 miliar. 

Jika klub ini terbukti melakukan pelanggaran berupa tidak mau bertanding dengan Madura United dalam Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (21/2/2022).

Kode Disiplin PSSI Pasal 58  mengatur tentang tim sepakbola yang tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding.

Ayat pertama ini menyebutkan "Apabila pertandingan tidak dapat dilaksanakan karena tim yang bersangkutan tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan dan diberitahukan sebelumnya secara patut tanpa alasan yang sah, dianggap menolak untuk bertanding dan tim atau klub yang bertanggung jawab dikenakan sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (forfeit) dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah)”.

“Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh klub partisipan Liga 1 atau Liga 2, maka klub bersangkutan dikenakan sanksi dinyatakan kalah (forfeit) dengan pengurangan 9 (sembilan) poin dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah)".

Ayat kedua berbunyi sanksi tambahan bisa dikenakan bagi klub yang menolak bertanding atau tak hadir dalam pertandingan sesuai dengan Pasal 11 mulailarangan transfer hingga degradasi.

Ayat ketiga menyatakan jika ditemukan pemain atau ofisial yang memerintahkan untuk tidak berlaga maka oknum tersebut akan dihukum tidak boleh beraktivitas terkait sepak bola selama sekurang-kurangnya 24 bulan dan denda minimal Rp100 juta.

Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator pertandingan menyatakan Persipura Jayapura tidak mau berlaga dengan Madura United bukan akibat kejadian luar biasa seperti Covid-19. 

Pasalnya, klub ini masih memiliki 14 pemain lebih negatif Covid-19, sehingga tidak diperlukan rapat darurat seperti penundaan pertandingan. 

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengemukakan LIB akan melaporkan peristiwa ini kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Soal sanksi yang akan diberikan kepada Persipura Jayapura akan dibahas dengan PSSI. 

"Kami akan mengonsultasikan hal ini dengan PSSI terlebih dahulu," ujarnya. 

Pasal 13A Ayat 1 Regulasi Kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022 menyebutkan "Apabila Pertandingan dihentikan oleh wasit sebelum berakhirnya durasi normal pertandingan karena klub menolak untuk melanjutkan pertandingan atau meninggalkan lapangan permainan sebelum Pertandingan selesai, maka pertandingan dinyatakan selesai. 

LIB akan menyatakan dan memutuskan klub lawan menang 3-0 atau apabila pada saat pertandingan dihentikan klub bersangkutan kalah dengan selisih gol yang lebih besar, hasil ini yang berlaku sebagai hasil akhir".

Ayat 3 pasal itu berbunyi klub yang menolak bertanding bisa mendapatkan sanksi tambahan sesuai dengan Kode Disiplin PSSI. Sanksi ini akan dikeluarkan oleh Komite Disiplin PSSI.

Jika Komite Disiplin PSSI memutuskan Persipura Jayapura mengalami pengurangan sembilan poin akibat tindakannya, maka itu sangat merugikannya yang berada di peringkat ke-16 atau zona degradasi klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022. (ant/mau)