Berikut 12 Titik Lokasi Isoter di Jakarta. 6 Unit Baru Disiapkan Pemprov DKI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah enam lokasi isolasi terkendali (isoter) menjadi dua belas titik sekarang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah enam lokasi isolasi terkendali (isoter) menjadi dua belas titik sekarang.

Gemapos.ID (Jakarta)Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah lokasi isolasi terkendali (isoter) menjadi dua belas titik dari enam titik. Kebijakan ini guna mengantisipasi peningkatan pasien Covid-19 tanpa gejala dan tanpa komorbid.

"Kami juga siapkan rumah susun bila diperlukan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta pada Selasa (15/2/2022). 

Pemprov DKI Jakarta juga menyiagakan gelanggang olahraga dan pusat pendidikan latihan (pusdiklat) yang dapat dimanfaatkan untuk tempat isolasi terkendali.

Isoter ini antara lain Cik's Mansion Jakarta Pusat, Graha Wisata Ragunan Jakarta Selatan, dan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Kemudian, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jakarta Selatan, Masjid Raya KH Hasyim Ashari di Jakarta Barat, dan Wisma Adhyaksa Puri Loka Jakarta Timur.

"Kami berharap tempat yang disiapkan ini tidak digunakan, mudah-mudahan kasusnya menurun. Alhamdulillah kasusnya cukup baik penurunannya," ucapnya.

Dari enam isoter baru sebanyak tiga lokasi yang terisi dan belum penuh yakni di Graha Wisata TMII dari kapasitas 100 tempat tidur yang terisi baru 25 unit. Kemudian, Masjid Raya KH Hasyim Ashari baru terisi 10 orang dari total kapasitas 200 tempat tidur.

Selanjutnya, Wisma Adhyaksa baru terisi 12 dari total kapasitas 200 tempat tidur.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan sampai Senin (14/2/2022) terdapat penambahan kasus aktif Covid-19 yang dirawat atau diisolasi sebanyak 10.126 orang sehingga total menjadi 83.628 kasus tersebut.\

Untuk tambahan kasus positif Covid-19 mencapai 10.275 orang sehingga total mencapai 1.073.483 orang. Dalam sepekan terakhir sebanyak 360.202 orang menjalani tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).

Angka ini 22,2% sudah melampaui standar World Health Organization (WHO) mencapai 10.645 orang. (ant/din)