Berikut Rekayasa Lalu Lintas Terkait MRT Akan Bongkar JPO Glodok Sisi Barat

Pembongkaran JPO Glodok sisi timur dilakukan pada Sabtu (12/2/2022) mulai pukul 0.00 sampai 4.00 WIB.
Pembongkaran JPO Glodok sisi timur dilakukan pada Sabtu (12/2/2022) mulai pukul 0.00 sampai 4.00 WIB.

Gemapos.ID (Jakarta) - Mass Rapid Transit (MRT) akan membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Glodok sisi Barat pada Jumat (11/2/2022) puku 20.00 WIB dan Sabtu (12/2/2022) pukul 2359 WIB. 

“Langkah tersebut untuk melakukan pekerjaan konstruksi pembangunan Stasiun Glodok MRT Jakarta Fase 2A," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Persero) Rendi Alhial  

Selama pembongkaran JPO akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Hal itu guna menjamin keamanan dan keselamatan kerja, serta kepentingan publik.

Pengangkatan girder (balok jembatan) dan tangga JPO Glodok sisi barat menggunakan Jalan Gajah Mada sisi barat area pagar proyek. 

Jadi, lalu lintas menuju arah Kota dapat melalui Jalan Gajah Mada sisi timur area pagar proyek, sedangkan lalu lintas menuju arah Harmoni melalui Jalan Hayam Wuruk adalah normal.

Pembongkaran JPO Glodok sisi timur dilakukan pada Sabtu (12/2/2022) mulai pukul 0.00 sampai 4.00 WIB. Langkah tersebut pengangkatan girder (balok jembatan) tangga JPO Glodok sisi timur.

Dengan demikian, lalu lintas Jalan Hayam Wuruk menuju arah Harmoni akan dialihkan sekitar 30 menit secara situasional, sedangkan lalu lintas menuju arah Kota masih dapat menggunakan Jalan Gajah Mada sisi barat area pagar proyek.

Pengalihan lalu lintas dari Kota menuju Harmoni melalui Jalan Pinangsia Timur – Jalan Mangga Besar 1 – Jalan Blustru dan seterusnya. 

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama masa pembangunan konstruksi MRT fase II dari Stasiun Glodok hingga Stasiun MRT Kota.

Pengerjaan segmen Stasiun MRT Glodok tahap dua mulai 15 Januari 2022 hingga 31 Mei 2024.

Pembangunan Stasiun MRT Glodok berlokasi di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Pintu Besar Selatanmulai dari depan LTC Glodok sampai simpang Kota Tua.

Untuk menunjang kelancaran pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai tahapan pekerjaan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.

Pekerjaan mulai di Jalan Gajah Mada  di depan Novotel Jalan Gajah Mada sampai Indomart, dengan membongkar JPO halte Transjakarta Glodok.

Kemudian, proteksi tanah dan dinding panduan D-Wall, king post, penggalian, pekerjaan struktur Stasiun Glodok, penggalian terowongan jalur kereta bawah tanah.

"Selama pekerjaan, lalu lintas di Jalan Hayam Wuruk akan menjadi empat lajur dan tercampur dengan jalur TransJakarta," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo,

Untuk lalu lintas dari di Jalan Gajah Mada akan terbagi dua, sisi kiri area pekerjaan dua lajur reguler dan sisi kanan area pekerjaan dua lajur lalu lintas dengan Jalur TransJakarta.

Selama pekerjaan berlangsung layanan halte TransJakarta Glodok akan dipindahkan sementara ke sisi utara.

Pengguna fasilitas JPO TransJakarta Glodok akan dialihkan menggunakan fasilitas penyeberangan zebra cross, dilengkapi lampu isyarat penyeberang jalan (pelican crossing). (ant/mau)