Berikut Prediksi Trend Mikro Tentang Kejahatan Siber Tahun Ini

Trend Micro memprediksi pelaku kejahatan siber berfokus pada serangan ransomware di jaringan server dan layanan terbuka pada 2022.
Trend Micro memprediksi pelaku kejahatan siber berfokus pada serangan ransomware di jaringan server dan layanan terbuka pada 2022.

Gemapos.ID (Jakarta) - Trend Micro memprediksi pelaku kejahatan siber berfokus pada serangan ransomware di jaringan server dan layanan terbuka pada 2022. Tindakan ini dipicu oleh banyak karyawan yang masih terus bekerja dari rumah.

“Beberapa tahun terakhir ini merupakan masa yang sulit bagi tim keamanan siber dengan sistem bekerja dari rumah yang menimbulkan disrupsi dan tantangan meningkatnya serangan terhadap perusahaan,” kata Country Manager Indonesia di Trend Micro Laksana Budiwiyono pada Rabu (26/1/2022). 

Sejumlah hal yang menjadi target ancaman siber adalah sistem internet of things (IoT), rantai pasokan global, lingkungan cloud, dan fungsi DevOps. Kondisi ini dapat dihadapi dengan memperkuat server dan menerapkan kebijakan pengendalian aplikasi untuk mengatasi ransomware.

Ransomware adalah jenis malware dari cryptovirology yang mengancam untuk mempublikasikan data pribadi korban atau terus-menerus memblokir akses ke sana kecuali uang tebusan dibayarkan.

Langkah lain yang dapat dilakukan adalah melakukan patching berbasis risiko dan kewaspadaan tinggi yang berfokus untuk menemukan celah keamanan.

Selain itu meningkatkan proteksi dasar Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis cloud, dan memonitor jaringan untuk mendapat visibilitas yang lebih luas ke lingkungan IoT.

Selanjutnya, menerapkan prinsip Zero Trust untuk mengamankan supply chain internasional, keamanan cloud yang berfokus pada risiko DevOps dan best practice di industri.

Berikutnya, Extended Detection and Response (XDR) untuk mengidentifikasi serangan di seluruh jaringan. (ant/mau)