Curhatan Pelatih Timnas Sepakbola Putri Indonesia Hadapi Thailand

Pelatih tim nasional (timnas) sepakbola putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menilai kualitas skuadnya tertinggal lima langkah dari Thailand jelang laga keduanya
Pelatih tim nasional (timnas) sepakbola putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menilai kualitas skuadnya tertinggal lima langkah dari Thailand jelang laga keduanya

Gemapos.ID (Jakarta) - Pelatih tim nasional (timnas) sepakbola putri Indonesia Rudy Eka Priyambada menilai kualitas skuadnya tertinggal lima langkah dari Thailand jelang laga keduanya dalam Grup B Piala Asia 2022 pada Senin (24/1/2022) pukul 19.00 WIB.

"Kami ibarat bayi baru lahir, sedangkan Thailand mungkin sudah sekolah karena mereka mempunyai kompetisi (liga putri-red),” katanya di Jakarta pada Minggu (23/1/2022).

Timnas sepakbola putri Indonesia hanya memiliki semangat juang sebagai modal utama untuk mengalahkan Thailand. Namun, mereka diminta bertarung secara maksimal di lapangan demi Tanah Air.

Skuad berjuluk Garuda Pertiwi juga diharapkan mampu percaya diri dan menguasai bola. Mereka diminta harus mampu keluar dari tekanan, menguasai bola, dan membuat peluang mencetak gol

"Kami sudah melihat rekaman video Thailand saat melawan Filipina. Ketika itu, Filipina membuat gol karena blunder dari Thailand,” ucapnya.

Bek timnas Indonesia Shalika Aurelia menambahkan dia dan rekan-rekannya tidak gentar melawan Thailand yang sudah dua kali tampil di Piala Dunia Putri FIFA.

Di dunia sepak bola, tak pernah ada tim yang tak terkalahkan.

"Buktinya mereka bisa kalah dari Filipina. Kami mau menang dan semangat menjadi harga mati untuk mewujudkannya," ujarnya.

Di Grup B Piala Asia Putri 2022, Indonesia untuk sementara berstatus tim juru kunci klasemen setelah kalah 0-18 dari Australia pada laga pertamanya. Thailand bercokol di posisi ketiga karena takluk 0-1 dari Filipina yang berhak atas posisi kedua di bawah pemimpin klasemen Australia.

Thailand merupakan tim dengan peringkat FIFA terbaik kedua di Grup B Piala Asia Putri 2022 setelah Australia, sementara Indonesia berposisi terendah. Sampai 10 Desember 2021, timnas putri Indonesia berada di posisi ke-94 FIFA.

Thailand bertengger di peringkat ke-38, Filipina di 64 dan Australia duduk di posisi ke-11 FIFA.

\Dari segi prestasi, Indonesia belum bisa mengimbangi Thailand seperti fase grup Piala Dunia Putri 2015 dan 2019. Mereka juga semifinalis Piala Asia Putri 2018 dan menjuarai turnamen itu pada tahun 1983.

Di tingkat ASEAN, timnas putri Thailand mengantongi empat gelar juara Piala AFF (2011, 2015, 2016, 2018) dan menjadi runner-up pada 2019. Di SEA Games, Thailand lima kali merebut medali emas (1985, 1995, 1997, 2007, 2013) dan medali perak pada 2017 serta 2019.

Timnas putri Indonesia tak bisa lolos dari fase grup Piala AFF sejak 2007. Torehan terbaik di SEA Games menjadi semifinalis pada 1997 dan 2001. Di Piala Asia, Indonesia libur dari kompetisi selama 33 tahun sebelum akhirnya tampil kembali pada 2022.

Thailand juga mempunyai liga sepak bola putri berlangsung reguler sejak 2008 sampai, terakhir, musim 2020-2021. Di Indonesia, liga sejenis baru diadakan pada 2019. Kompetisi itu tak dilanjutkan mulai 2020 hingga sekarang karena pandemi Covid-19. (ant/mam)