Gubernur Jawa Barat Turut Mendukung Usulan Syaichona Muhammad Kholil Menjadi Pahlawan Nasional

Ridwan Kamil berziarah ke makam Syaichona Kholil di Kabupaten Bangkalan
Ridwan Kamil berziarah ke makam Syaichona Kholil di Kabupaten Bangkalan

Gemapos.ID (Jakarta) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mendukung terkait usulan ulama besar Tanah Air asal Bangkalan, Syaichona Muhammad Kholil, menjadi pahlawan nasional.

Hal ini disampaikan olehnya dalam siaran pers hari ini (21/1/22) di Surabaya, usai berziarah ke makam Syaichona Kholil di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kemarin (20/1/22).

"Jasa yang sangat luar biasa dari beliau. Karena itu, saya dan masyarakat Jawa Barat lahir batin mendukung pengusulan tersebut," kata RK, sapaan akrabnya.

Menurut Ridwan Kamil, Syaichona Kholil memiliki jasa besar terhadap bangsa, termasuk merupakan guru KH Hasyim Asy’ari yang kemudian menjadi pendiri ormas Islam terbesar di Tanah Air, Nahdlatul Ulama (NU).

Sebelumnya, Usulan predikat pahlawan nasional sudah dilaksanakan sejumlah pihak kepada tim dari Pemerintah Pusat sejak September 2021. Tim pengusul juga sudah menyerahkan usulan dan berbagai dokumen sebagai persyaratan kepada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Dikatakan saat ini, usulan tersebut sedang dibahas di pemerintah pusat, dan Ridwan Kamil menegaskan kiprah Syaichona Kholil tidak diragukan lagi karena merupakan ulama besar dan semua orang mengakuinya.

Sementara itu, kunjungan RK ke Madura merupakan rangkaian kegiatannya selama dua hari berada di Jatim.

"Karena sedang ada di Jatim maka kami harus ke Bangkalan dan berziarah ke makam Syaichona Kholil," katanya.

Sebagai informasi ia berada di Jatim pada Kamis hingga Jumat, 20-21 Januari 2022. Selain ke Bangkalan, RK melakukan kunjungan ke beberapa daerah, yakni Surabaya, Jombang, Kota Kediri, dan Kabupaten Kediri.

Saat di Surabaya, Kamis (20/1), RK juga telah bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. Di kesempatan itu, juga dilakukan kerja sama tentang pengembangan potensi perdagangan kedua daerah.(ant/ra)