Penilaian Hakim atas Perbuatan Gaga Muhammad Bagi Laura Anna

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menilai terdakwa Gaga Muhammad tak konsisten selama jalani sidang kasus kecelakaan mendiang selebgram Laura Anna.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menilai terdakwa Gaga Muhammad tak konsisten selama jalani sidang kasus kecelakaan mendiang selebgram Laura Anna.

Gemapos.ID (Jakarta) - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menilai terdakwa Gaga Muhammad tak konsisten selama jalani sidang kasus kecelakaan mendiang selebgram Laura Anna. Tindakan ini menjadi salah satu pertimbangan yang memberatkan hukuman terhadap Gaga Muhammad.

"Hal-hal yang memberatkan yaitu terdakwa di persidangan menyampaikan rasa penyesalan dan bersalah namun majelis hakim tidak melihat konsistensi terdakwa atas pernyataan tersebut," kata Lingga Setiawan selaku Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu (19/1/2022). 

Hakim menilai terdakwa berusaha mengalihkan unsur kealpaan dan kelalaian terkait kecelakaan yang menyebabkan Laura Anna menderita luka berat akibat kelalaian Gaga Muhammad.

Hal lain yang memberatkan terdakwa tidak memberikan bantuan materi apapun atau itikad baik membantu korban dan keluarganya.

"Sehingga keluarga korban menuntut kompensasi kerugian sebesar Rp12,6 miliar," ujar Lingga Setiawan.

Hakim juga menegaskan kecelakaan lalu lintas yang dialami Gaga Muhammad akibat pengaruh alkohol sehingga menjadi salah satu hal yang memberatkan hukuman terdakwa.

"Keadaan yang meringankan terdakwa masih muda usia dan masih diharapkan mengubah perilakunya di kemudian hari," ujarnya.

Sebelumnya, majelis hakim PN Jakarta Timur memvonis Gaga Muhammad empat tahun enam bulan penjara terkait kecelakaan Laura Anna. Putusan ini sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Gaga Muhammad didakwa melanggar Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dia didakwa atas kasus kecelakaan yang menyebabkan Laura Anna mengalami spinal cord injury (cedera saraf tulang belakang) hingga akhirnya meninggal dunia pada beberapa waktu lalu. (ant/mau)