PDI-P Hasto Kristiyanto Sebut Jabatan Pangkostrad Tak Lama Lagi Bakal Diisi Sosok Baru

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto

Gemapos.ID (Jakarta) - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang kini kosong, tak lama lagi bakal diisi sosok baru. 

Hasto meyakini hal itu, dengan melihat proses komunikasi yang tengah berjalan antara Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dalam menentukan sosok Pangkostrad. 

"Proses yang telah dilakukan antara Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI dengan Kepala Staf Angkatan Darat sudah mengerucut terkait siapa yang akan diputuskan untuk mengisi jabatan strategis tersebut," kata Hasto, hari ini (17/1/2022).

Ia mengatakan, PDI-P menilai posisi Pangkostrad merupakan jabatan yang sangat strategis. Karena itu, Hasto menilai bahwa dalam menentukan sosok Pangkostrad harus pula membicarakan soal politik pertahanan. 

"Politik pertahanan itu dibagun untuk memastikan survive bangsa ini," katanya.

Hasto mengatakan, Posisi Pangkostrad, juga haruslah dipilih sosok yang mampu membangun sumber kekuatan ketahanan negara. Ia pun berkaca dengan adanya ketegangan di Laut Cina Selatan. 

Menurutnya, hal itu seharusnya membuat Indonesia memerlukan kerja konsolidasi dalam memperkuat keseluruhan aspek ketahanan negara. 

"Bagaimana kita dapat mendayagunakan seluruh sumber daya nasional di dalam membangun sumber kekuatan ketahanan negara," terangnya. 

Sementara itu, Hasto enggan mengomentarinya saat ditanya soal dua sosok yang mengerucut menjabat posisi Pangkostrad, Pangdam Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak dan Pangdam Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto.

Hasto menyebutkan, PDI-P, lebih memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. 

"Ini menjadi konsen PDI Perjuangan, terkait nama-nama yang akan diputuskan, kami serahkan seluruhnya kepada Bapak Presiden," katanya. 

Seperti yang diketahui sebelumnya, posisi Pangkostrad nyaris dua bulan mengalami kekosongan selepas Jenderal Dudung Abdurachman menjabat KSAD.

Selama kekosangan ini, muncul sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi pemimpin satuan tempur terbesar TNI AD, yakni Pangdam Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak dan Pangdam Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto.

Dikabarkan, keduanya tergolong sama-sama mempunyai kedekatan dengan Presiden Joko Widodo karena Maruli dan Agus Subiyanto merupakan eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). (kps/ar)