Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengatakan memanfaatkan fasilitas pemodalan dari pemerintah, yaitu kredit usaha rakyat (KUR) merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari jeratan pinjaman online (pinjol).

"Fasilitas pemodalan melalui KUR bunga 6 persen dapat digunakan sehingga masyarakat tidak terjerat pinjol yang sangat meresahkan ini. Bapak-bapak dan ibu-ibu tidak perlu takut lagi mengajukan pinjaman bank karena sudah disubsidi APBN. Komisi XI DPR RI bersama Menteri Keuangan telah menyetujuinya," kata Kamrussamad di Jakarta, kemarin (15/1/22).

Ia menjelaskan, hal tersebut sebagai tanggapan sekaligus solusi usai mendengar aspirasi salah satu warga saat mengunjungi Kelurahan Palmerah di Jakarta Barat, kemarin.

Kamrussamad menceritakan, salah satu warga yang bernama Iis mengeluhkan kesulitan ekonomi yang dialaminya selama pandemi COVID-19 sehingga terpaksa menggunakan pinjaman online.

Selain persoalan jeratan pinjaman online, Kamrussamad juga mendengarkan aspirasi lainnya dari warga Palmerah, yaitu terkait perbaikan selokan, jalan, serta pengadaan lampu jalan.

Untuk itu, Kamrussamad menyampaikan bahwa dirinya akan meneruskan aspirasi warga itu kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Terkait perbaikan selokan, jalan, dan pengadaan lampu jalan, saya akan teruskan aspirasi bapak-bapak dan ibu-ibu kepada Pemprov DKI Jakarta. Sebagai salah satu anggota DPR RI Daerah Pemilihan DKI Jakarta III, saya akan teruskan langsung keluhan masyarakat ini kepada pemerintah DKI Jakarta," katanya.

Sementara itu, ia juga sempat menyampaikan persoalan pemindahan ibu kota negara kepada para warga.

"Selama dua bulan terakhir, kami dari Fraksi Partai Gerindra telah berkoordinasi dengan kementerian terkait pemindahan ibu kota negara. Apabila ibu kota negara ke depannya dipindahkan, kami mengusulkan Jakarta tetap menjadi pusat perekonomian karena Jakarta merupakan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia," kata Kamrussamad.

Menurutnya, usulan tersebut, merupakan wujud perjuangan para wakil rakyat untuk menyelamatkan perekonomian demi masa depan putra-putri yang lahir dan tumbuh besar di Jakarta.(ant/ra)