Berkat Subsidi APBN Tahun 2022, Penerbangan Perintis Dapat Layani 16 Rute di Kalimantan Utara

Peresmian penerbangan perintis dengan subsudi APBN tahun 2022 di Kaltara
Peresmian penerbangan perintis dengan subsudi APBN tahun 2022 di Kaltara

Gemapos.ID (Jakarta) - Penerbangan perintis yang disubsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 akan melayani 16 rute di Kalimantan Utara.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan Agus Priyanto sekaligus sebagai koordinator wilayah Kaltara di Tarakan, saat meresmikan penerbangan perintis di Kaltara, kemarin (14/1/22).

"Untuk tahun 2022 ini kita mendapat amanah untuk melayani penerbangan perintis dengan 16 rute," katanya.

Penerbangan perintis penumpang melayani rute antara lain :

  • Rute Tarakan : Tarakan – Long Bawan PP dan Tarakan – Maratua PP;
  • Rute Malinau : Malinau – Long Bawan PP, Malinau – Long Pujungan PP, Malinau – Mahak Baru PP, Malinau – Data Dian PP dan sebagainya.
  • Rute Nunukan : Nunukan – Long Bawan PP, Nunukan – Binuang PP, Nunukan – Long Layu PP.

Selain itu, untuk perintis kargo kami akan melayani lima rute yakni :

"Sementara itu, untuk rute perintis kargo Tarakan – Long Layu merupakan rute baru pada tahun ini yang Alhamdulillah usulan kami dari korwil Tarakan mendapat persetujuan dari kementerian pusat," kata Agus.

Saat ini, harga tiket penerbangan perintis relatif terjangkau, antara Rp300.000,- sampai dengan Rp450.000,-. 

Hal ini merupakan bentuk keberhasilan bersama dan fungsi koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam pemenuhan pelayanan bagi masyarakat di Kalimantan.

Ia berharap harga tarif tiket yang murah ini bisa di manfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.

Selain itu, dia juga mengajak untuk bersinergi, saling bahu membahu untuk bisa mensukseskan kegiatan penerbangan perintis di tahun 2022 ini supaya masyarakat bisa dilayani dengan optimal.

Serta bisa memperoleh nilai positif dalam pembangunan dan pengembangan provinsi Kaltara dan masyarakat Kalimantan pada umumnya.

"Penerbangan perintis ini supaya bisa menggiatkan pergerakan masyarakat dan

membantu upaya kesejahteraan masyarakat," kata Agus.(ant/ap)