Alasan Ahok Spesial di Mata Megawati Soekarnoputri

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengataka sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai istimewa di mata Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengataka sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai istimewa di mata Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Gemapos.ID (Jakarta) - Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengataka sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai istimewa di mata Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jadi, dia disapa sebagai salah seorang sahabatnya. 

“Karena hanya Ahok yang di-mention di forum yang begitu terhormat, padahal banyak kader penting PDIP lainnya juga hadir,” katanya pada Senin (10/1/2022).

Bahkan, Ahok sebagai salah seorang yang dibanggakan Megawati Soekarnoputeri. Pasalnya, pada Pilgub DKI 2017 dia dimusuhi bukan karena faktor kinerja, melainkan faktor etnis.

"Meski sering kontroversial, Ahok tetap dibanggakan karena dinilai punya kinerja bagus terutama saat memimpin di Jakarta. Faktor ini sangat mengemuka ketimbang urusan 2024," tuturnya.

Adi mengamini penjelasan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut sapaan Megawati Soekarnoputri ke Ahok tidak terkait Pemilu 2024. Karena, Ahok terlalu berisiko diajukan pada Pemilu 2024 oleh PDI Perjuangan.

“Meski begitu untuk di posisi lain Ahok tetaplah diandalkan PDIP, tak heran kalau kemudian Ahok masuk di Pertamina untuk membenahi dari dalam," ucapnya.

Ahok juga spesial di mata Megawati lantaran sebagai salah satu sosok yang terzalimi akibat urusan etnis. Megawati memberikan penghargaan kepada Ahok sebagai sosok berkinerja baik tapi dimusuhi karena isu agama.

"Ahok orang baik bisa kerja tapi dimusuhi karena hanya urusan etnis," ujarnya. (ant/mau)