KPK Berhasil Amankan Bukti Usai Geledah 3 Lokasi Kasus Dugaan Korupsi Pemerintahan Bekasi

Komisi pemberantasan korupsi (kpk)
Komisi pemberantasan korupsi (kpk)

Gemapos.ID (Jakarta) - Komisi pemberantasan korupsi (kpk) melakukan penggeledahan di tiga lokasi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan pemerintah kota bekasi, jawa barat. 

Kpk berhasil mengamankan dokumen beserta alat elektronik dari ketiga lokasi penggeledahan tersebut. Dalam keterangan tertulis yang diterima di jakarta hari ini,  plt. juru bicara kpk Ali fikri mengatakan bahwa tim penyidik telah selesai melaksanakan upaya penggeledahan.

"pada hari jumat (7/1), tim penyidik telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan di beberapa wilayah, yaitu kota bekasi, jakarta, dan bogor, jawa barat, untuk mengumpulkan berbagai barang bukti guna melengkapi berkas perkara penyidikan," katanya.

dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan wali kota bekasi nonaktif rahmat effendi (re) dan delapan tersangka lainnya itu, ali mengatakan bahwa bukti tersebut terdiri atas dokumen proyek-proyek di kota bekasi, dokumen administrasi kepegawaian aparatur sipil negara (asn) pemerintah kota bekasi, dan alat elektronik yang berkaitan kuat dengan kasus tersebut.

Beberapa tempat dari tiga lokasi yang digeledah tim penyidik adalah kantor wali kota bekasi, rumah dinas wali kota bekasi, dan rumah kediaman dari para pihak yang terkait dengan perkara.

"berikutnya bukti-bukti ini akan segera analisis mendalam untuk menguatkan uraian perbuatan para tersangka serta penyitaan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan," kata ali.

Ali pun mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, tim penyidik masih akan melanjutkan penyidikan perkara dengan menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi yang diduga kuat mengetahui peran dari para tersangka.

Pada hari sebelumnya, kpk telah menetapkan sembilan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah oleh penyelenggara negara terkait dengan pengadaan barang, jasa, dan lelang jabatan di lingkungan pemerintah kota bekasi.

Dari kesemblan orang tersebut, kpk menetapkan rahmat effendi (re), m. bunyamin (mb), mulyadi (my), wahyudin (wy), dan jumhana lutfi (jl) sebagai penerima suap. 

Sedangkan pemberi suap adalah ali amril (aa), lai bui min (lbm), suryadi (sy), dan makhfud saifudin (ms).

sejak rabu (5/1) sampai kamis (6/1), dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan kpk, bukti uang sebanyak rp5,7 miliar telah diamankan, baik dalam bentuk tunai maupun dalam rekening para pihak yang terlibat korupsi.

Ali berjanji pihak kpk akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut dari penyidikan kasus tersebut. (ant/ri)