PDIP Gelar Festival Kuliner Untuk Peringatan HUT PDIP Ke-49

Poster Ferstival Kuliner PDI Perjuangan
Poster Ferstival Kuliner PDI Perjuangan

Gemapos.ID (Jakarta) - Untuk memperingati hari ulang tahun PDIP yang ke-49. DPP PDI Perjuangan menggelar festival kuliner yang berbahan baku 10 makanan pendamping beras menjelang Peringatan HUT PDIP.

Festival kuliner berlangsung di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan dibuka langsung oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di halaman depan Sekolah Partai PDIP.

Menurut Hasto, kegiatan itu digelar dalam memperingati HUT PDIP yang bertema "Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya,"katanya hari ini(7/1/22).

"Di masa pandemi tahun ketiga ini, kita terus menggelorakan semangat optimisme membangun jiwa dan badannya yang sehat. Itu mengandung nilai-nilai spiritualitas yang tinggi. Membangun badannya diperlukan asupan makanan yang bergizi," kata Hasto. 

Hasto menjelaskan, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mengingatkan rakyat Indonesia bahwa Indonesia adalah negara kaya sehingga berbagai bahan makanan yang tersedia bisa diolah dan dikonsumsi selain beras, seperti talas, pisang, sukun, sagu, dan lain-lain.

"Yang didorong adalah semangat untuk berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan, untuk kita lebih percaya kepada sumber pangan yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitar kita daripada pangan impor," katanya. 

PDIP mendorong bahwa 10 bahan pendamping beras ini memiliki nilai keekonomian tinggi sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk dikomersialkan. Apalagi d tengah pandemi, hal ini menjadi potensi bagi masyarakat dari sisi nilai ekonomi.

Selain itu, dengan makan pendamping beras ini, masyarakat mempunyai banyak alternatif memenuhi kebutuhan karbohidrat.

Hasto juga akan mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperbanyak riset pangan untuk memperkuat kedaulatan pangan.

"Sebab bagi PDIP, kedaulatan pangan berbeda dengan ketahanan pangan. PDIP lebih memilih kedaulatan pangan, yang berarti Indonesia harus bisa memproduksi sendiri bahan pangan, tak melulu impor. Itu harus didukung riset yang banyak dan kuat," katanya. 

Dalam kompetisi yang digelar hingga besok itu, Dewan Juri perlombaan dipimpin Samuel Wattimena. Para peserta dibagi dalam lima kategori, yakni kreasi appetizer, kreasi main course, kreasi dessert, kreasi snack, dan kreasi soup. 

Hasto hadir di lokasi bersama Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani dan Sri Rahayu. Mereka berkeliling mengunjungi setiap stan peserta. 

Tampak Hasto Kristiyanto mencicipi makanan khas Kabupaten Minahasa Utara, yakni ongol-ongol singkong dan mencoba kue lumpur sukun khas Kota Bekasi.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani menjelaskan ada 305 peserta dalam festival kuliner ini.

"Hari ini akan dipilih para pemenangnya. Sementara esok hari, akan diadakan pameran kuliner dari seluruh Indonesia yang dibuat dari bahan 10 pendamping beras. Acara ini diikuti dari 34 provinsi," kata Wiryanti.

PDIP juga menulis buku khusus kuliner nonberas atau makanan pendamping beras yang jumlahnya di atas 550 menu. Buku ini meneruskan karya buku Bung Karno yang berjudul Mustika Rasa dan buku kali ini khusus pendamping beras.(ant/ra)