Berhasil Tangani Kasus 3 oknum TNI, Anggota DPR RI Apresiasi Kinerja TNI dan TNI AD

Foto: Runi/Man, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan.
Foto: Runi/Man, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan.

Gemapos.ID (Jakarta) - Jajaran TNI, khususnya TNI AD mendapat apresiasi dari Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan karena telah berhasil menangani kasus kriminal pembuangan korban tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat, yang melibatkan tiga oknum TNI AD.

Muhammad Farhan mengatakan, ini salah satu tantangan yang paling berat yang harus dihadapi Panglima TNI baru dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru.

“Tentunya melihat upaya dari mereka, kita patut apresiasi bahwa TNI maupun TNI AD telah melakukan berbagai antisipasi. Mulai dari sebuah tindakan yang sangat simpatik dari Pak Dudung selaku KSAD, yang langsung berkunjung dan melayat orang tua kedua korban, itu tentu upaya yang sangat baik,”katanya, Senin (3/1/22).

Selain itu, untuk menjaga tingkat kepercayaan publik yang begitu tinggi kepada TNI. Panglima TNI langsung yang mengambil alih komunikasi, ini menunjukkan bahwa TNI memiliki sebuah niat yang sangat serius untuk menyelesaikan masalah hukum ini.

Sementara itu, ia menilai dalam rekontruksi yang dilakukan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspom AD) belum terungkap motif ketiga oknum TNI tersebut menolak ketika masyarakat ingin membantu dan mengarahkannya menemukan rumah sakit terdekat. Serta motif ketiganya membuang jasad korban yang ditabrak. 

Farhan  menegaskan, Peristiwa yang sangat tragis dan memilukan itu harus menjadi cambuk bagi institusi TNI dalam menciptakan iklim kepatuhan yang kuat dan contoh baik di masyarakat. Ia juga berharap Puspom AD berani mengungkap motif ketiga oknum TNI tersebut membuang jasad korban. 

“Bukan masalah aturan, tapi kita berharap semua personel TNI bisa mematuhi aturan hukum. Menghilangkan nyawa seseorang jelas perbuatan melanggar hukum. Jadi masalahnya adalah kepatuhan seluruh personel terhadap hukum,” tegasnya.

Ia pun mengatakan, pihaknya mengagendakan akan memanggil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Meski tidak secara spesifik membahas tentang satu agenda, namun Farhan akan mempertanyakan kasus yang melibatkan tiga oknum TNI AD tersebut. (dpr/ap)