Sukses Dimomen Tahun Baru, Trafik Internet Indosat Ooredoo Melonjak Hingga 24%

Steve Saerang merasa bangga dapat memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan selama Natal dan Tahun baru
Steve Saerang merasa bangga dapat memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan selama Natal dan Tahun baru

Gemapos.ID (Jakarta) - Lonjakan trafik data harian Indosat Ooredoo mencapai 24 persen  pada libur natal dan tahun baru. Dimana, 98 persen diantaranya dapat terlayani jaringan 4G.

Indosat Ooredoo mencatatkan lonjakan trafik data sebesar 14 persen pada 25 Desember 2021 dan naik sebesar 24 persen pada 1 Januari 2022 dibandingkan dengan trafik hari normal.

Meskipun terjadi lonjakan trafik tinggi, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang merasa bangga dapat memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan selama Natal dan Tahun baru tersebut.

"Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim Indosat Ooredoo dan mitra kami di lapangan, yang berhasil mengantisipasi dan menjamin ketersediaan layanan bagi seluruh pelanggan," katanya hari ini (3/1/2022). 

Beberapa kota di Pulau Jawa seperti Bodetabek, Cirebon, Kudus, Tasikmalaya, Tegal, Tuban, Serang, Solo, dan Sukabumi mengalami peningkatan trafik data yang cukup signifikan.

Selain itu, Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, diantaranya, Balikpapan, Manado, dan Samarinda.

Ia menjelaskan, beberapa aktivitas peningkatan kualitas jaringan dan operasional Command Center fisik terpusat telah dilakukan untuk memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik.

"Youtube, Facebook, WhatsApp, TitTok, dan Instagram masih menjadi aplikasi paling banyak digunakan pelanggan selama liburan," kata dia. 

Peralatan dan dasbor khusus untuk pemantauan status kinerja jaringan serta pengalaman digital pelanggan secara proaktif berhasil mengurangi keluhan pelanggan hingga 62 persen dibandingkan tahun sebelumnya.   

Sebelum masa liburan, Indosat Ooredoo juga melakukan uji jaringan di beberapa area publik dan pemukiman, yaitu di tempat rekreasi, jalan utama, jalan tol, rest area, bandara, terminal bus, stasiun kereta api, dan tempat ibadah dan tempat-temapt lain yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik telekomunikasi.(ri)