Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Resor Polres Metro Jakarta Pusat (Polrestro Jakpus) merekayasa arus lalu lintas (lalin) kendaraan yang mengarah ke Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Hal ini akibat terjadi aksi buruh menyampaikan pendapat di muka umum pada Kamis. Rekayasa lalu lintas dilakukan seiring dengan aksi unjuk rasa oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat buruh lainnya di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. "Untuk (jalan) yang lingkungan mengarah ke Istana ditutup kecuali tentatif pejabat mau ke situ enggak apa-apa," kata Kepala Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Purwanta di Jakarta pada Kamis (25/11/2021). Sementara itu, pengalihan jalan juga akan dilakukan secara situasional, yakni kawasan Bundaran Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat yang mengarah ke Harmoni dan Bundaran HI. Polisi pun memperkirakan jumlah massa dalam unjuk rasa ini mencapai 6.000 orang. "Hari ini demo kurang lebih 6.000. Kalau memungkinkan, (jalan) akan ditutup lebih awal," ucap Purwanta. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengemukakan sebanyak 2.645 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa pada dua lokasi. Aksi buruh ini dipicu oleh kenaikan UMP 2022 yang dinilai sangat kecil, setelah diumumkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Buruh menilai penetapan UMP 2022 tidak memperhitungkan kondisi ekonomi dan inflasi. Berdasarkan data, UMP 2022 terbesar adalah di DKI Jakarta sebesar Rp4.452.724. Kenaikan UMP Jakarta 2022 hanya sedikit, karena 2021 UMP Jakarta sebesaar Rp4.416.186.