Komentar Pengamat Transportasi Terkait Kebijakan Pemerintah Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Ki Darmaningtyas Ketua Intrans
Ki Darmaningtyas Ketua Intrans
Gemapos.id (Jakarta) - Institut Studi Transportasi Indonesia (Instran) memprediksi jumlah pelaku perjalanan jelang Natal dan Tahun Baru (nataru) relatif lebih sedikit dibandingkan pelaku perjalanan jelang Idul Fitri. Namun, hal ini harus disikapi pemerintah lantaran jelang natal cuaca diperkirakan musim penghujan. "Banyak juga orang yang akan menentukan mudik atau tidak, samgat tergantung pada kondisi cuaca," kata Ketua Instran Ki Darmaningtyas kepada Gemapos.id belum lama ini. Data survei Badan Penelitian dan pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub) menyebutkan 87% lebih masyarakat tidak ingin melakukan mudik jelang nataru 2021/2022. "Ini saya kira hal yang menggembirakan," ujarnya. Kondisi ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi klaster baru Covid-19. Apa yang harus dilakukan pemerintah mengantisipasi kemungkinan terjadi klaster baru Covid-19 di transportasi publik. Simak perbincangan selengkapnya dengan Ketua Instran Ki Darmaningtyas bersama Reporter GemaposTV Mochamad Ade Maulidin didampingi videografer Aditya Ajinugroho di Jakarta belum lama ini. (aan)