Pemuda Bisa Majukan Pertanian di Desa

wamendes
wamendes
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) Budi Arie Setiadi menyatakan banyak desa dapat berkembang, maju, hingga mandiri berkat digerakan oleh anak-anak muda. Hal itu dilakukannya berkat mereka memiliki kreatifitas dan inovatif. Salah satu langkah yang dilakukan anak muda di sektor pertanian adalah membentuk organisasi bernama Pergerakan Tani Muda Indonesia (Petani). “Saya berpesan kepada Pergerakan Tani Muda Indonesia (PETANI) ikut andil dalam pembangunan pertanian, pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia), dan peningkatan kemajuan warga desa," kata Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) pada saat meresmikan organisasi tersebut di Kedai Tempo, Jakarta pada Senin (24/2/2020). Pada saat itu hadir jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) PETANI, para mahasiswa, Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) Eko Wahyono, dan Sri Puji Rahayu dari Kementerian Pertanian. Budi meneruskan produksi pertanian dapat naik didorong dana desa yang berujung peningkatan pendapatan petani. Hal ini juga ditunjang oleh pembangunan infrastruktur (jaringan irigasi dan drainase), usaha tani, dan kapasitas petani. Selain itu dana desa memberdayakan petani, kelompok tani, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan koperasi. "Kajian 33 Perguruan Tinggi Desa (Pertides) di 33 Provinsi menyebutkan dana desa meningkatkan kemampuan, keterampilan serta perubahan sikap yang lebih terbuka terhadap inovasi pertanian," ujarnya. (mam)