Gemapos.ID (Jakarta) - Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya) menyatakan kedua oknum TNI membantu selegram Rachel Vennya (RV) kabur dari karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
"Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (24/10/2021).
Dua oknumTNI yang dimaksud berinisial FS dan IG.
Sementara itu Rachel Vennya mengaku tidak pernah melakukan karantina usai bepergian dari Amerika Serikat (AS). Namun, fakta baru menyebutkan nama ini tercatat masuk di RSDC Pademangan Wisma Atlet.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," kata Rachel Vennya dalam channel YouTube Boy William, Senin (18/10/2021).
Namun, media sosial memuat foto yang diduga Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Nauderer di Wisma Atlet. Namun, kedua foto itu ditutup emoticon tapi netizen menduga keduanya adalah Rachel Vennya dan kekasihnya.
Kodam Jaya meyebutkan RSDC Wisma Atlet Pademangan hanya bisa dipakai bagi kategori tertentu, yaitu:
1) Para pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia
2) Pelajar/mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari luar negeri
3) Pegawai pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari luar negeri
Kedua oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina telah dinonaktifkan dari Satgas dan dikembalikan ke satuan asal. Namun, status anggota TNI belum dicabut hingga sekarang.
"Jadi memang sudah dikembalikan dari Bapak Panglima Kodam. Untuk satuannya yang satgas bandara itu berasal dari Korps AU satu, kemudian untuk yang di Pademangan itu berasal dari Wing Satu Paskhas," ucap nya.
Kodam Jaya masih menunggu pemeriksaan kedua oknum TNI tadi dari Polisi Militer (PM).
