Gemapos.ID (Jakarta) - World Health Organization (WHO) mengatakan penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia masih diproses oleh organisasi tersebut dari berbagai lokasi manufaktur dan akan memublikasikan keputusan mereka mengenai status Izin Penggunaan Darurat.

"Begitu semua data tersedia dan evaluasi rampung," tulis pernyataan WHO kepada Reuters pada Rabu (21/10/2021)

WHO mengaku proses penilaian vaksin Covid-19 Sputnik V telah dilakukannnya. Hal ini dilakukan sambil menunggu kelengkapan unit-unit data yang diajukan secara terpisah (rolling submission). Russian Direct Investment Fund (RDIF), yang memasarkan Sputnik V di luar negeri, mengemukaan sekelompok pengawas WHO akan segera mengunjungi Rusia. Hal ini guna mengumpulkan semua tinjauan dan dokumen yang diperlukan tentang Sputnik V. Kepala RDIF Kirill Dmitriev berharap WHO dapat menyetujui vaksin Sputnik V dalam beberapa bulan lagi. Sebelumnya, WHO mengemukakan Rusia memproduksi vaksin Sputnik V, menemui sejumlah masalah terkait pengisian ampul di salah satu pabrik. Pihak perusahaan menanggapi sejak saat itu mereka telah mengatasi segala kekhawatiran WHO. RDIF mendanai sistem pengujian, obat, dan vaksin COVID-19. Mereka juga mendukung vaksin Sputnik V yang dikembangkan Institut Gamaleya dan berinvestasi dalam pembuatan vaksin secara massal.