Komentar Max Sopacua atas Tudingan Herzaky Mahendra Putra

max sopacua
max sopacua
Gemapos.ID (Jakarta) - Politisi Max Sopacua membantah keluar dari Partai Demokrat kubu Moeldoko seperti yang dituduhkan Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra. Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono dinilai terlalu banyak menuduh ke Partai Demokrat kubu Moeldoko, sehingga tuduhannya tidak jelas. "Ya aneh kalau dia bilang orang lain keluar, itu mungkin nggak terlalu jadi persoalan, tapi kalau dibilang nama saya, itu saya kira tuduhannya sangat nekat, superhoaks, sayang sekali dia bicara hoaks di konpers, itu sebuah tindakan yang sagat dungu," katanya pada Senin (4/10/2021). Max Sopacua mengaku tidak mungkin dirinya keluar dari Partai Demokrat kubu Moeldoko lantaran dia adalah salah satu inisiator kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara (Sumut). “Dungu banget itu, cara yang disampaikan. Padahal banyak intelektual di sana, tapi begitu dungu. Kedunguan yang berlebihan," ucapnya. Max Sopacua menampik dirinya marah karena tanda tangannya dipalsukan oleh kuasa hukum Moeldoko. Dia selalu ikut dalam pengambilan keputusan apapun dalam Partai Demokrat kubu Moeldoko. " Mereka nggak tahu kita sekarang lagi cooling down, kita tunggu proses Pak Yusril, pengacara yang lain sampe beres, baru kita bicara," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Bamkostra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan Partai Demokrat kubu Moeldoko sudah tercerai berai. Hal ini didasarkan Max Sopacua dan Muhamad Nazaruddin sudah tidak bergabung dalam Partai Demokrat kubu Moeldoko. “Max Sopacua mundur teratur. Cornel Simbolon mundur. Nazaruddin pun sebagai salah satu investor keluar dari koalisi," ujarnya. Sejumlah orang di kubu Moeldoko mundur karena ulah kuasa hukum Moeldoko, Rusdiansyah, yang memalsukan tanda tangan. Bahkan mereka melaporkan Rusdiansyah ke Polda Metro pada 18 April 2021. "Posisi Nazaruddin digantikan oleh Muhamad Azhari, mantan kader yang sudah menjadi anggota partai lain," ucapnya.