Jamkrindo Berperan Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

CSR Jamkrindo
CSR Jamkrindo
Gemapos.ID (Jakarta) - Penjaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berkolaborasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat, membagikan inspirasi pemberdayaan masyarakat di Geopark Ciletuh melalui sebuah buku. Buku itu berjudul 'Inspirasi Jamkrindo Mendukung Pilar Pertumbuhan Ekonomi Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Catatan Perjalanan Pemberdayaan Masyarakat di Geopark Ciletuh'. Jamkrindo berperan di pilar ekonomi dan lingkungan melalui program pemberdayaan UMKM dan inisiatif kampanye anti sampah plastik. "Ke depan kita juga akan melihat BUMN akan mengambil peran-peran penting yang lain. Buku ini menjadi bola salju,” kata Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Agus Suharyono di Sukabumi pada Senin (30/8/2021). Apa yang dilakukan Jamkrindo bisa menjadi bola salju dan bisa menjadi pengungkit kolaborasi dengan BUMN lainnya. "Saya yakin, dengan kolaborasi, pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan akan bisa lebih cepat dicapai dengan kualitas yang terjaga," ujarnya. Pemberdayaan yang dilakukan Jamkrindo di Geopark Ciletuh bisa menjadi model pemberdayaan di tempat lain dan oleh perusahaan yang lain. Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi keberhasilan Jamkrindo dalam menggerakkan seluruh komponen di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG). Hal ini dilakukan melalui kampanye area wisata bebas sampah dan membantu mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan. Kerja sama yang dibangun telah berhasil meningkatkan daya saing usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Selain itu memunculkan lompatan ekonomi melalui inovasi usaha yang berasal dari masyarakat, terutama dari kalangan UMKM. ”Program pemberdayaan ini bisa lebih luas lagi jika makin banyak perusahaan atau BUMN yang bergabung, baik melanjutkan pemberdayaan di Geopark Ciletuh maupun di tempat baru,” tuturnya. Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan PT Jamkrindo Sulis Usdoko mengungkapkan kegiatan pemberdayaan masyarakat Ciletuh muncul dari aspirasi dan arahan Kementerian BUMN. Kementerian ini berharap program pemberdayaan dilakukan BUMN sejalan dengan prinsip penciptaan Creating Shared Value (CSV) yang menempatkan penciptaan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) secara bersama. Dengan demikian, setiap program TJSL yang dilakukan perusahaan, aspek Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) menjadi fokus utama Jamkrindo. “Program pemberdayaan masyarakat di Geopark Ciletuh kami mulai dengan penyelesaian persoalan lingkungan, dengan pokok persoalan berupa perbaikan ekosistem dan pengelolaan sampah plastik," katanya. Upaya peningkatan perekonomian masyarakat dilakukan Jamkrindo, Sulis Usdoko, melalui program-program yang memberikan dampak berkelanjutan yang pada peningkatan perekonomian masyarakat. Beberapa program pemberdayaan yang dilakukannyaantara lain mendampingi dan membina Ikatan Homestay Ciletuh, penguatan usaha ternak rakyat, dan pemberian bantuan berkelanjutan pada masyarakat saat pandemi Covid-19 "Ke depan juga akan dilakukan pengelolaan bank sampah, pengelolaan hasil perikanan dan juga program peternak lebah madu,” ujarnya Program pemberdayaan bisa berhasil lantaran kolaborasi pentahelix yang dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, tokoh masyarakat, komunitas di Geopark Ciletuh, dan kalangan akademisi. ”Kami tidak menjadikan masyarakat di sekitar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sekedar menjadi penonton, namun juga turut sejak awal konsep pemberdayaan sehingga terbangun sense of belonging terhadap program,” tutur Sulis Usdoko. Ketua Ikatan Homestay Ciletuh Yudi Mulyadi sebagai salah satu mitra binaan Jamkrindo mengungkapkan sejak  pendampingan oleh Jamkrindo usaha homestay semakin berkembang. Hal ini dilakukan dengan pemberian pelatihan untuk memberikan nilai tambah homestay dan bantuan pendanaan UMKM yang telah disalurkan oleh Jamkrindo sangat membantu anggota homestay. Jadi, itu imeningkatkan pelayanan kepada pengunjung yang pada akhirnya meningkatkan jumlah pengunjung loyal. Dekan Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Mega Fatimah Rosana menambahkan kolaborasi untuk pengembangan Geopark Ciletuh merupakan sebuah terobosan bersama. Langkah ini bisa mendukung keberlanjutan ekosistem Geopark. ”Kolaborasi Pentahelix sangat dibutuhkan, termasuk peran perguruan tinggi dalam menghasilkan riset di kawasan taman kebumian,” ucapnya. Sementara itu kegiatan sosial dan lingkungan BUMN memasuki tahapan baru setelah Menteri BUMN mengesahkan Peraturan Menteri PER-05/MBU/04/2021 tentang Program TJSL BUMN. Peraturan tersebut menyebutkan program yang dilaku oleh BUMN harus berorientasi pada dampak dan perubahan yang diciptakan dan tidak hanya seberapa besar dana yang dianggarkan untuk program tersebut.