Sikap Biro Perjalanan Soal Jamaah Indonesia Belum Diizinkan Masuk Arab Saudi

MyHajiUmroh
MyHajiUmroh
Gemapos.ID (Jakarta) - Arab Saudi menilai kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Kondisi ini berakibat Warga Negara Indonesia (WNI) belum diizinkan masuk wilayah negaranya. Apalagi, jamaah umroh asal Indonesia ingin menjalankan ibadah di Arab Saudi. "Lobby-lobby sudah kita lakukan dari Kementerian Agama bekerjsama dari asosiasi-asosiasi travel Haji dan Umrah sudah kami maksimalkan," kata Andi Irawan Syarwani, Direktur Utama (Dirut) Myhaji Umroh kepada Gemapos TV di Jakarta belum lama ini. Sampai hari ini Arab Saudi hanya membolehkan WNI yang bermukim di sana yang dapat beribadah umroh dan haji. "Memang sudah ada beberapa negara yang dibolehkan. Namun khusus Indonesia masih belum dibuka," ujarnya. Hal lainnya yang menjadi tantangan jamaah asal WNI yang berangkat dari Indonesia adalah persoalan vaksinasi Covid-19. Indonesia melakukan vaksinasi Covid-19 dari Sinovac. Vaksin Sinovac belum diakui efikasinya oleh Arab Saudi. Negara ini hanya mengizinkan warga negara asing yang masuk menggunakan Vaksin Covid-19 dari Pfizer, Astra Zeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson. Bagaimana perbincangan ini selengkapnya? Berikut saksikan penuturan Andi Irawan Syarwani, Dirut Myhaji Umroh kepada Reporter Gemapos TV Mochamad Ade Maulidin dan Videografer Aditya Aji Nugroho dan Zatmiko Alvian. (aan)