Komentar Menkes Budi Gunadi Tentang Vaksinasi Dosis Ketiga

Budi Gunadi Sadikin-kemenkes-gemapos
Budi Gunadi Sadikin-kemenkes-gemapos
Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta vaksinasi ketiga sebagai booster (penguat) tidak dialihkan ke bukan tenaga kesehatan (nakes). Karena, tenaga ini akan menangani pandemi Covid-19. "Kita mendapatkan bantuan Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat yaitu 4 juta dosis, 1,5 juta dosis kita dikasihkan dulu pertama kali untuk seluruh nakes sebagai single shoot,” katanya di Jakarta pada Senin (2/8/2021). Vaksinasi ketiga untuk para nakes lantaran mereka berisiko tinggi harus melayani pasien Covid-19. Jadi, ini diharapkan tidak dipakai siapapun untuk mencari panggung. Vaksinasi bosster adalah vaksinasi yang diperlukan memperkuat respons antibodi terhadap varian baru. Kematian para dokter dan nakes di Indonesia mencapai 1.141 jiwa dari Maret 2020-Juli 2021 Penelitian Bio Farma mengungkapkan vaksinasi booster dilakukan enam bulan setelah vaksinasi kedua Indonesia memperoh tiga juta dosis vaksin Moderna pada 11 Juli 2021 dari Amerika Serikat melalui mekanisme COVAX Facility. Sementara itu vaksinasi akan didorong pemerintah ke berbagai daerah yang mengalami kematian tinggi akibat Covid-19. Sampai Juni sekitar 22% target vaksinasi hanya dicapai pemerintah. "Beberapa daerah yang lebih tinggi itu memang kematian dan kasus konfirmasinya tinggi sekali saja kita intervensi,” ujarnya. Data Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan sebanyak 47.478.168 orang telah memperoleh vaksinasi dosis pertama dan sebanyak 20.673.079 orang meraih vaksinasi dosis kedua. Angka ini sekitar 24,49% dari total populasi Indonesia. Pemerintah menargetkan vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang, sehingga sebanyak dua juta dosis per hari mulai Agustus ini.