Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat (Jabar) menyatakan pemberitahuan aksi unjuk rasa tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Sabtu (24/5/2021) belum diterimanya sampai sekarang.
Namun, Polrestabes Kota Bandung siaga mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat..
"Pada Jumat ini sejumlah aparat Polrestabes Bandung bersama Brimob Polda Jawa Barat bersiaga di Balai Kota Bandung setelah mendengar adanya isu aksi unjuk rasa," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya pada Jumat (23/7/2021).
Namun, sampai Jumat sore, tidak terdapat massa yang mendekati Balai Kota Bandung. Jadi, Polrestabes Bandung bersyukur atas kondisi tersebut.
"Alhamdulillah hari ini di Kota Bandung tidak terjadi demo, sehingga Kota Bandung aman kondusif," kata Ulung.
Polresta Bandung akan memfasilitasi jika masyarakat ingin menyampaikan aspirasi tentang PPKM. Namun, masyarakat diminta tidak menimbulkan kerumunan dengan aksi secara massal.
"Pada saat kami bubarkan aksi unjuk rasa pada Rabu (21/7/2021), yang diamankan diperiksa, ternyata hasilnya reaktif (tes antigen), kami lakukan PCR dan hasilnya positif, kami bawa ke rumah sakit," tuturnya.
Polrestabes Bandung meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh ajakan unjuk rasa dengan isu-isu yang tidak jelas. Karena, unjuk rasa berpotensi menyebarkan Covid-19, sehingga ini terjadi klaster baru.
