Berbagai Tindakan Hadapi Keluarga Terpapar Covid-19

Achmad Mulawarman
Achmad Mulawarman
Gemapos.ID (Jakarta) - Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi (paru-paru) Achmad Mulawarman menyatakan penyebab kasus penularan Covud-19 rumah tangga tinggi seperti kesulitan anggota keluarga menerapkan protokol kesehatan di rumah secara disiplin. Kemudian, anggota keluarga sering keluar masuk rumah tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dan ventilasi ruangan yang kurang baik. "Ventilasi ruangan di dalam rumah harus dipastikan dalam keadaan baik dan ruangan di dalam rumah rutin didisinfeksi," katanya pada Minggu (18/7/2021). Setiap anggota keluarga harus rutin memperhatikan gejala sakit yang dirasakan mau pun dialami oleh anggota keluarga yang lain. Apabila orang tua terserang Covid-19  tidak, maka dia mesti beraktivitas di ruangan yang berbeda bila anak sudah cukup mandiri. Bila anak belum mandiri maka dititipkan kepada keluarga yang sehat, "Dengan catatan jangan dititipkan pada orang yang berisiko tinggi, yakni lansia dan orang yang mempunyai komorbid," ujarnya. Jika tidak ada kerabat yang bisa dititipi anak, maka orang tuanya wajib selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan anak. Selain itu pantau juga anak bila terjad gejala-gejala Covid-19. Sementara itu orang tua harus tidak berisiko tinggi saat merawat anak yang terserang Covid-19. Durasi perawatan penderita infeksi Covid-19 dengan gejala ringan minimal 10 hari sejak gejala pertama ditambah tiga hari setelah tanpa gejala. Untuk gejala sedang dan gejala ringan disertai saturasi oksigen kurang dari 92%, maka lokasi perawatan di rumah sakit. "Begitupun yang berat, harus dirawat di rumah sakit," tuturnya. Achmad mengungkapkan cara membaca nilai cycle threshold (CT) dari pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Nilai CT yang lebih tinggi menunjukkan kadar Covid-19 di dalam tubuh lebih rendah, sebaliknya nilai CT yang lebih rendah menunjukkan kadar virus dalam tubuh lebih tinggi. Batasan yang menunjukkan partikel Covid-19 terdeteksi sedikit adalah nilai CT 35-49. "Meski pasien berangsur pulih dari Covid-19 dengan angka CT yang lebih tinggi, gejala klinis tetap harus diperhatikan seperti demam, batuk, diare, atau tidak mampu bernafas," ujarnya.