Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed bin Zayed Jelang Idul Adha

MBZ
MBZ
Gemapos.ID (Jakarta) - Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), unit usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menutup sementara Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) selama libur Idul Adha. Hal ini berlaku mulai Jumat (16/7/2021) pukul 0.00 WIB sampai Kamis (22/7/2021) pukul 0.00 WIB. "Kepada pelaku perjalanan di sektor esensial dan kritikal kategori dikecualikan dalam masa PPKM darurat ini kami imbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah untuk dapat melanjutkan perjalanan dari dan atau menuju Cikampek," kata George IMP Manurung, Direktur Utama Jasamarga Jalanlayang Cikampek pada Kamis (15/7/2021). Dengan demikian, Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed akan dibuka kembali beroperasi normal pada 23 Juli 2021 pukul 0.01 WIB. Penutupan jalan ini dilakukan guna mendukung PPKM darurat dalam rangka pencegahan penyebaran penularan Covid-19. Penutupan Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed diharapkan dapat mengendalikan laju mobilitas masyarakat keluar dan masuk Jabodetabek selama libur Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Penutupan Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed bin Zayed merujuk Surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: BM.07.02-P/595 tanggal 15 Juli 2021 dan Surat Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: B/211/VII/OPS.1.1/2021/Korlantas tanggal 14 Juli 2021 perihal Permohonan Penutupan Jalan Tol Layang Elevated. Akses masuk kendaraan ke Jalan Layang MBZ yang ditutup adalah akses masuk kendaraan dari arah Cawang menuju Cikampek, dari arah Jatiasih menuju Cikampek (Km 45A Jalan Tol JORR Seksi E), dari arah Rorotan menuju Cikampek (Km 46B Jalan Tol JORR Seksi E), dan dari Km 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah menuju Jakarta. Jasamarga Jalanlayang Cikampek melakukan sosialisasi melalui media sosial, spanduk, variable message sign (VMS) dan informasi melalui media massa. Pengguna jalan diminta turut mendukung PPKM Darurat dengan tetap di rumah dan mematuhi protokol kesehatan. Hal itu berupa menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Kemudian, mengisi bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.