Serangan Ribuan Lalat di Batam dari Kandang Ayam

lalat
lalat
Gemapos.ID (Batam) - Warga Pulau Rempang Kecamatan Pulau Galang Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami serbuan ribuan ekor lalat yang masuk ke rumahnya. Sampai sekarang lalat menyerbu ke seluruh rumah, jumlahnya bisa ribuan ekor. "Ribuan lalat yang masuk rumah Warga Pulau Rempang sudah mengganggu seperti mendatangi ke makanan yang berada di piring dan bahan pangan yang dijermurnya seperti ikan asin," kata warga Pulau Rempang Kecamatan Galang, Riki pada Rabu (26/5/2021). Warga telah mengeluhkan kemunculan lalat sejak hari terakhir Ramadhan 1442 H. Jumlah ini terus meningkat selama seminggu terakhir. Sebagian warga mengalami sakit perut akibat serbuan lalat yang hinggap di makanan. "Untung ada listrik, kalau makan harus hidupkan kipas angin, kalau tidak diserbu. Cepat sekali," tuturnya. Warga Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Jaka Alamsyah juga merasakan serbuan lalat yang masuk pemukimannya. Apalagi ketika hendak masak mau menggoreng. "Kamar yang dilengkapi tirai magnet yang terbebas dari lalat. Jadi, warga terpaksa menutup rumah secara rapat," ujarnya. Begitupula penyemprotan hingga menghabiskan banyak botol tidak mengurangi jumlah lalat. Hal ini terjadi akibat berasal dari kandang ayam yang berjarak sekitar enam km dari kediamannya. "Dari dulu begitu, setiap panen ayam, lalat ke rumah warga," ujar Jaka. Sejumlah warga sudah melaporkan dan memprotes pemilik kandang ayam kepada RT/RW. Hal ini ditanggapi pemilik kandang dengan penawaran penyemprotan cairan yang dianggap bisa membunuh lalat ke rumah-rumah warga. "Warga ada yang menolak karena khawatir efek pada makanan, karena itu ada racunnya," ucapnya. Pemerintah daerah diminta segera turun tangan menangani serbuan lalat ke pemukiman warga tersebut. Serangan ribuan lalat juga terjadi di Jorong Koto Tingga, Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). "Sempat beredar video serangan ribuan lalat di sosial media dan itu memang benar terjadi di Jorong Koto Tingga sejak beberapa hari yang lalu," kata Wali Nagari Sirukam Romi Febrian.