Guru Honorer Alami Lumpuh Usai Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-194
Vaksin Covid-194
Gemapos.ID (Sukabumi) - Susan seorang guru berusia 31 tahun asal Kampung Pasir Talaga, Cicadas, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat mengalami kelumpuhan dan gangguan penglihatan. Hal ini dialami setelah memperoleh vaksinasi Covid-19 tahap dua. Sebelumnya, Susan mengalami rasa pusing dan mual Berikut fakta-faktanya: 1. Terungkap dari Unggahan Medsos Kondisi kelumpuhan dan gangguan penglihatan yang dialami Susan diketahui warganet bernama Rudi Ripandi yang mengunggahnya ke media sosial. Bahkan, hal ini dilakukan dengan men-tag Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kemenkes, dan sejumlah pihak lainnya. 2. Efek Dirasakan Sejak Vaksinasi Pertama Gejala dirasakan sejak vaksin pertama, namun kondisi itu tidak separah dengan vaksin tahap dua. "Yang pertama ditemenin sama Bu Empi (rekan sesama guru) mengalami pusing sama kunang-kunang, sehingga istirahat hampir satu jam. Ketika vaksin kedua reaksinya pusing, mulai sesak sama lemas, dan tangan kaku. "Sekarang sudah ada bayangan lagi, bisa membedakan warna," ujarnya. 3. Mendapat Perawatan di RSHS Bandung Kondisi Susan membaik setelah menjalani perawatan selama 23 hari di RSHS Bandung. "Sekarang sudah bisa melihat walau masih seperti bayang-bayang, tapi tangan masih kaku begitu juga dengan kaki belum bisa bergerak," ucapnya pada Kamis (29/4/2021). 4. Membayar Pakai BPJS Mandiri Selama ini Susan menggunakan BPJS mandiri untuk pengobatan. Namun, tidak ditanggung secara penuh karena beberapa biaya terpaksa dikeluarkan pribadi. "Perlu diketahui Ibu Susan ini hanya guru honorer, pengobatan menggunakan BPJS mandiri setoran pribadi," ujar Paman Susan, Opi Sulistiwa. 5. Ingin Sembuh dan Kembali Mengajar Susan terpaksa harus berhenti mengajar pasca mengalami lumpuh dan gangguan penglihatan usai menjalani vaksin tahap dua. 6. Pokja KIPI Sebut Kasus Susan Jarang Terjadi Ketua Pokja KIPI Kabupaten Sukabumi Eni Rahmawati mengatakan kasus yang dialami Susan baru pertama kali terjadi di Kabupaten Sukabumi.