Pergerakan Masif Picu Kenaikan Kasus Covid-19

Ridwan Kamil 5
Ridwan Kamil 5
Gemapos.ID (Bandung) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan aturan pelarangan mudik Lebaran di Jabar akan sama seperti tahun lalu. Karena, pergerakan jumlah masif itu mengancam kesehatan dari para lansia di kampung halaman. "Kita tahu yang rawan terpapar usia lansia yang punya komorbid,"  katanya di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (8/4/2021). Tahun lalu seorang lansia yang tertular Covid-19 dari anaknya yang memaksakan mudik. Orang tua tersebut meninggal dunia karena terpapar penyakit ini yang dipicu dirinya memiliki komorbid. "Itu contoh yang muncul, kita tidak mau itu terulang," katanya. Pelarangan mudik akan dilakukan penyekatan-penyekatan di jalan tol yang menjadi jalur tersebut. Tahun ini banyak jumlah alat deteksi Covid-19, sehingga ini bisa lebih masif melakukan pengetesan. "GeNose juga berlimpah yang harganya Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu? Bisa deteksi mereka yang ketahuan mudik," ucapnya. Jika pemudik sudah terlanjur pulang kampung, maka pemerintah desa bisa mengisolasi dan mengawasi yang bersangkutan terlebih dahulu. Jabar nihil zona merah selama satu bulan terakhir. Namun, warga diminta menahan diri hingga pemerintah pusat mengumumkan status pandemi terakhir berakhir. "Semoga indah pada waktunya, sama seperti Ramadan kita menahan lapar, panas, bersusah-susah dulu kemudian bertemu waktu berbuka, akhirnya akan indah seperti itu," ucapnya.