Razman Mundur dari Demokrat Khawatir Kalah

adi prayitno
adi prayitno
Gemapos.ID (Jakarta) - Razman Arif Nasution mundur dari jabatannya sebagai Kabid Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang, Sumut. Karena, diduga melihat masa depan Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang tidak jelas. "Secara politik memang babak belur selain menjadi bulan-bulanan di media," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno belum lama ini. Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang tidak mendapatkan surat keterangan (SK) dari Kemenkumham merupakan pukulan telak bagi kubu Moeldoko. "Demokrat versi KLB ini suram, sudah tidak ada bayangan untuk establish untuk mengameli bil alih kekuasaan yang sah AHY," kata Adi. Adi menduga peran Razman dipinggirkan usai kegagalan Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang memperoleh SK Kemenkumham. Dia membuktikan betapa lemah konsolidasi Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang lantaran perjalanan politik belum panjang, tapi beberapa pengikut sudah keluar "Razman sudah menyadari apa yang dilakukan selama ini keliru, makanya dia tidak mau mempertaruhkan reputasinya yang sudah dibangun sejak lama mentereng sebagai lawyer," ucapnya. Razman menilai Nazaruddin kerap mengintervensi permasalahan hukum yang semestinya menjadi tugasnya. Razman mengaku kerap berselisih paham dengan inisiator KLB PD, Darmizal. Selain itu Razman menuding tidak terdapat upaya Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang melengkapi kekurangan berkas, Jadi, ini berujung penolakan dari pemerintah. Razman mengaku khawatir kalah dan reputasinya rusak jika terus berada di Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang. "Jadi saya khawatir di persidangan nantinya, termasuk PN Jakpus, saya tak mampu menyajikan data-data yang faktual. Sama dengan saya bunuh diri dan merusak reputasi saya," ucapnya.