Demokrasi di Indonesia Kental dengan Keagamaan

Hery Sucipto
Hery Sucipto
Gemapos.ID (Jakarta) - Moya Institute mengingatkan iklim demokrasi di Indonesia saat ini belum bisa dikatakan baik mengingat beberapa indikator yang kurang berjalan. Walaupun, negara ini mengagungkan penegakan demokrasi dalam kehidupan sistem politiknya. "Pada pelaksanaannya justru kontradiksi dengan cita-cita yang diinginkan," kata Hery Sucipto, Direktur Eksekutif Moya Institute. Waketum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menambahkan Indonesia dalam pelaksanaan demokrasi dan politiknya masih kental rasa keagamaan. Akibatnya, menimbulkan kebingungan dalam masyarakat. "Kekurangan lainnya dalam demokrasi Indonesia yakni masih tingginya membuat konsep besar kebangsaan, sehingga membuiat proses perjalanan sejarah politik dan kepemimpinan kerap terbesar," ujarnya. Juru Bicara Partai Solidaraitas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengungkapkan kegusarannya bila negara ke depan terjebak dalam jeratan pemilik dana. Karena, partai politik dan politikus tak mampu menyelesaikan masalah di masyarakat.