Gemapos.ID (Malaka) - Sebanyak 4.104 rumah penduduk di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kerusakan serius. Hal ini terjadi akibat bencana banjir dan longsor melanda Malaka selama hampir sepekan.
"Dari jumlah rumah tersebut, 456 rumah di antaranya mengalami kerusakan parah dan seluruh bangunan hanyut terbawa banjir," kata Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek pada Jumat (9/4/2021).
Ribuan ekor ternak milik warga juga terbawa banjir terdiri dari 207 ekor sapi, 1.120 ekor ternak babi, dan 265 ekor kambing. Saat ini ribuan penduduk tersebar di 35 desa pada tujuh kecamatan masih berada di tempat-tempat penampungan sementara.
