Ini Sebaran Titik Banjir di Jawa barat

banjir-majalengka
banjir-majalengka
Gemapos.ID (Bekasi) - Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Bekasi, Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang. Pada 6 Februari sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Bekasi yakni, Kecamatan Cikarang Utara, Babelan, Muaragembong, Cibitung, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukatani, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Tambun Selatan terendam banjir. Namun, sebagian dari wilayah tersebut kini sebagian telah surut. Total warga yang terdampak mencapau 4.412 KK dan 1.343 rumah. Hal ini disebabkan neluapnya Kali Ulu, Kali Cilemahabang, dan Kali Cikarang karena curah hujan tinggi. Berikutnya, 10 kecamatan di Kabupaten Karawang yakni, Kecamatan Purwasari, Karawang Barat, Tirtamulya, Jatisari, Telukjambe, Cikampek, Cimalaya Wetan, Rengasdengklok, Karawang Timur, dan Teluk jambe Timur. Sebagian dari titik tersebut telah surut, namun jumlah kerugian atau korban masih dalam proses pendataan. Banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh Luapan Sungai Ciherang akibat intensitas hujan tinggi. Berikutnya adalah Kota Bekasi dengan lima kecamatan yakni Rawalumbu, Medan Satria Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara, Kawasan tersebut terendam banjir pada 6 Februari 2021. Selanjutnya, tiga kecamatan di kabupaten Subang juga ikut terendam, yakni Kecamatan Pabuaran, Cibogo, Subang telah terendam banjir sejak tujuh Februari 2021. Banjir di kawasan tersebut akibatkan akses jalan raya Kabupaten Sukamelang-Cinangsi sempat tertutup karena luapan air. Hal ini berdampak pada 30 rumah dengan 50 KK yang terendam genangan air. Hal ini disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan saluran air tidak menampung debit air yang tinggi sehingga meluap ke area permukaan. Tetkahir, Kecamatan Ujungjaya di Sumedang  terendam banjir pada 7 Februari 2021. Tinggi muka air di kawasan tersebut sempat mencapai 3 meter. Sedikitnya 706 jiwa terdampak oleh banjir tersebut. Kebutuhan seperti selimut, hygiene kit dan pakaian pun mulai dibutuhkan warga karena terdampak banjir. (m4)