Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal Capai 91%

Basuki_Hadimuljono
Basuki_Hadimuljono
Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Dikretorat Jenderal Bina Margamempercepat penyelesaian Jalan Lingkar Brebes-Tegal di Jawa Tengah. Pembangunannya terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan protokol physical dan social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 'Pelaksanaan dengan tenaga kerja yang fit, terbatas jumlahnya dan tetap menjaga jarak aman," katanya. Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal sudah dimulai sejak tanggal 19 Desember 2019 dan menelan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp223 miliar. Saat ini progres fisik dari pembangunan ini telah mencapai 91%. Jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar serta dapat memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan bagi pengendara. Dengan adanya jalan dan jembatan yang layak juga dapat memangkas biaya logistik sehingga daya saing produk Indonesia dapat meningkat. Jalan ini juga sudah sangat dibutuhkan sebagai jalur alternatif dari Jalur Pantura, untuk mendukung kelancaran lalu lintas di Kota Brebes. "Jalan dalam kota Brebes juga diharapkan menjadi lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar, yang mana juga dapat menurunkan angka kecelakaan di Jalan Nasional, Kota Brebes," ujarnya. Jalan yang sedang dibangun oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk direncanakan akan diresmikan atau dilakukan Serah Terima Sementara Pekerjaan pada 30 April 2021. Saat ini progres pekerjaan dapat terlihat di empat zona, yakni Zona I sampai dengan Zona IV. Saat ini di Zona I sedang dilakukan stressing dan pemasangan girder jembatan. Kemudian, di Zona II sedang ada persiapan kliring. Sementara itu, di Zona III sedang ada penimbunan tanah dan di Zona IV sedang disediakan material tanah untuk membangun Jembatan Kemiri dan Kaligangsa.