YouTube Ubah Pedoman Komunitas

youtube
youtube
Gemapos.id (Jakarta) CEO Youtube Susan Wojcicki menerbitkan surat kepada para pembuat konten tentang adanya kebijakan baru yang harus diikuti oleh para konten kreator. “skala yang kami operasikan, sulit bagi pembuat konten untuk mengikuti perubahan Pedoman Komunitas.” Kata Susan Kebijakan baru tersebut sudah dimulai pada bulan Desember, setelah pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2020, yakni melarang video apa pun yang dapat memicu kesalahan informasi tentang pemilu. Saat ini Youtube juga sedang fokus pada misinformasi tentang vaksinasi. Hal ini dilakukan YouTube demi memoderasi platform tersebut dan mencegah penyebaran informasi yang salah. “Kami selalu berupaya untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara keterbukaan dan tanggung jawab karena kami memenuhi pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah di seluruh dunia,” tulis Wojcicki dalam suratnya. Selain itu, dia menginginkan komunikasi yang baik mengenai perubahan kebijakan tersebut agar tidak perlu melakukan teguran pada saluran pembuat konten. Hal ini dikarenakan jika saluran telah mendapatkan tiga kali teguran dalam jangka waktu 90 hari maka saluran akan dihentikan. Disamping itu, disebutkan juga tentang telah dibayarnya para pembuat konten, artis, dan organisasi media selama tiga tahun terakhir dengan nominal lebih dari 30 miliar dolar AS atau Rp422,9 triliun. dia menyebutkan pertumbuhan YouTube pada tahun 2020 bahwa terdapat pertumbuhan lebih dari dua kali lipat saluran yang bergabung dengan program Mitra YouTube, dimana hak ini memungkinkan para pembuat konten akan mendapat pendapatan iklan. (m3)