PPKM Tidak Kurangi Kenaikan Kasus Covid-19

Defriman Djafri
Defriman Djafri
Gemapos.ID (Jakarta) - Epidemiolog dari Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat Defriman Djafri mengemukakan pemerintah harus mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Karena, kasus Covid-19 di Tanah Air terus meningkat setiap hari. "Pada dasarnya pembatasan pergerakan masyarakat seharusnya berimbas pada penurunan jumlah kasus Covid-19," katanya. Kebijakan PPKM berlangsung di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021 belum sesuai harapan.  Salah satu persoalan PPKM adalah tidak bisa dititikberatkan pada satu atau dua pulau saja. Jika ingin membatasi pergerakan publik, maka pembatasan harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak terkonsentrasi pada dua pulau saja. Jalan tengah yang dilakukan pemerintah, yakni menyelamatkan aspek kesehatan dan ekonomi secara bersamaan dinilai belum efektif dalam menekan kasus Covid-19. "Pergerakan atau mobilitas orang sangat berkaitan erat dengan peningkatan kasus," ujar dia. Jika pemerintah hanya memberlakukan PPKM di satu atau dua pulau saja, maka kasus Covid-19 akan sulit ditekan. Karena, orang akan tetap keluar masuk ke daerah itu. Mayoritas masyarakat sudah tidak peduli dengan pandemi Covid-19. Bahkan, inereka berusaha mengakali penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jika hal ini terjadi, maka kasus Covid-19 akan sulit diatasi. (moc)