Gemapos.ID (Jakarta) - KAI Commuter memberlakukan pembatasan jam operasional mulai pukul 04.00 WIB-22.00 WIB setiap hari. Sebelumnya, kereta ini beroperasi sejak pukul 04.00 WIB-00.00 WIB setiap hari.
"KAI Commuter akan tetap melayani masyarakat dengan 964 perjalanan KRL menggunakan 91 rangkaian KRL setiap harinya," kata Anne Purba, Vice President Corporate Secretary KAI di Jakarta pada Senin (11/1/2021).
Pengurangan kapasitas pengguna KRL pun turut dilakukan dengan meneapkan peraturan tidak diperbolehkannya balita menaiki KRL dan pembatasan jam operasional bagi lansia. Para lansia hanya diperbolehkan menaiki KRL pada pukul 10.00 WIB -14.00 WIB atau di luar jam sibuk.
Protokol kesehatan tetap diterapkan di stasiun KRL, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, pemeriksaan suhu tubuh, dan mencuci tangan sebelum dan setelah menaiki KRL.
KAI juga mengupayakan pengurangan penyebaran Covid 19 dengan membuka jendela di setiap ujung kabin agar sirkulasi udara di dalam kereta bertambah. Perusahaan ini juga selalu mencuci dan menyemprot cairan disinfektan pada kereta setelah selesai beroperasi.
"Saat beroperasi para petugas disuruh membersihkan bagian-bagian KRL maupun stasiun dengan cairan disinfektas," jelasnya.
Untuk menghindari kerumunan antrian yang padat, masyarakat disarankan menggunakan aplikasi KRL Access versi terbaru untuk merencanakan perjalanan dengan mengatur waktu, melihat jadwal, posisi real time, dan kondisi antrean.
Selain itu menggunakan KMT, kartu elektronik bank, dan tiket kode QR untuk melakukan pembayaran di stasiun.
KAI Commuter juga menghibau masyarakat untuk mengikuti alur antrian yang disekat menuju ke peron, terutama pada jam sibuk. Mereka juga disatankan tidak berdiri menghadap satu arah dan tidak melakukan interaksi dengan penumpang KRL yang lainnya selama perjalanan secara langsung dan melalui telepon.
