Rupiah Masih Turun Meski Diguyur Hampir Rp25 Triliun

pery warijo
pery warijo
Bank Indonesia (BI) mengklaim hampir sebanyak Rp25 triliun telah diguyurkannya kepada pasar keuangan. Kebijakan ini ditempuh guna meningkatkan likuiditas di sistem keuangan. “Berapa banyak bonds (surat utang) yang telah kita beli dari pemerintah dengan banyaknya arus modal keluar tahun ini? Angkanya mendekati Rp25 triliun,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo di Jakarta pada Rabu (5/2/2020). Walaupun demikian nilai tukar rupiah mengalami penurunan yang bisa mengganggu stabilitas pasar keuangan. Arus modal asing mengalir deras ke luar Indonesia seiring dengan penyebaran virus korona yang menimbulkan kekhawatiran. "Kami bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk menyetabilkan pasar,” ujarnya. (mam)