Gemapos.ID (Jakarta) - Polmatrix Indonesia menyebutkan elektabilitas PDIP turun dari 28,78% menjadi 25,5% yang diketahui dari survei yang dilakukannya kepada 2.000 responden di 34 provinsi pada 20-25 Desember 2020.
Survei ini dilakukan melalui telepon yang dipilih acak dengan margin of error sebesar seitar 2,2% dan tingkat kepercayaan 95%. Penurunan elektabilitas juga terjadi pada Partai Gerindra anjlok dari 13,9% menjadi 10,1%.
"Di tengah turunnya elektabilitas PDIP dan Partai Gerindra, nasib berbeda dialami Partai Demokrat yang justru melonjak dua kali lipat," kata Dendik Rulianto, Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia pada Selasa (29/12/2020).
Partai Golkar juga turun dari 8,4% menjadi 8,2%, PKS turun dari 5,8% menjadi 5,2%, dan PAN turun dari 2,0% menjadi 1,5%. Namun, elektabilitas Partai Demokrat melesat dari 3,7% menjadi 7,5%, PKB naik dari 5,3% menjadi 5,5%, dan PPP naik 1,7% menjadi 1,8%.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak bergerak dari 4,5%. "Bisa diartikan terjadinyan limpahan dukungan publik karena kecewa terhadap kasus korupsi menteri-menteri dari kedua parpol," ujarnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang berasal dari Partai Gerindra dan Menteri Sosial Juliari Batubara dari PDIP. (adm)
