WNI di Singapura Terjangkit Virus Korona

singapura
singapura
Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun menderita virus korona. Perempuan ini berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) di Singapura. “Saat ini dia dirawat di ruang isolasi SGH (Singapore General Hospital)," katanya di Singapura pada Selasa (4/2/2020). Perempuan tadi tertular virus korona diduga akibat melakukan kontak fisik dengan majikannya yang mengindap virus korona lebih dahulu. Dia juga berjenis kelamin sama berumur 28 tahun yang tinggal dengan ART-nya di Jalan Bukit Merah. Keduanya dikabarkan tidak melakukan perjalanan ke China selama dua bulan terakhir. Virus korona yang masuk ke tubuh ART disebutkan Kementerian Kesehatan Singapura merupakan kasus ke-2, sedangkan majikannya merupakan kasus ke-19. “Setelah melakukan kontak dengan majikannya, dia sempat dirawat di Unit Gawat Darurat SGH pada 3 Februari, karena dia merasakan gejala pada 2 Februari lalu,” ujarnya. Majikannya mengalami gejala terpapar virus korona pada 29 Januari 2020 berupa demam dan sakit tenggorakan. Dia bergegas mendatangi Rumah Sakit Tan Tock Seng untuk pemeriksaan sinar X yang didapatkan hasil negatif pneumonia. Untuk mendalami ini dia pergi ke Rumah Sakit Umum Singapura pada 31 Januari lalu. Sehari-hari dirinya diketahui bekerja di sebuah toko bernama Yong Thai Hang yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari China. Siapa nama Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini tidak bisa disebutkan namanya. Hal ini menganut prinsip Personal Data Protection Act. “Identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan,” kata Kedutaaan Besar Indonesia (KBRI) untuk Singapura. KBRI untuk Singapura menerima informasi virus korona yang terkena salah seorang TKW dari Kementerian Kesehatan Singapura. Hal ini direspon dengan terus berkoordinasi guna mengetahui perkembangan kesehatannya. (mam)