Rahayu Saraswati Klaim Elektabilitasnya Dijatuhkan

Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati
Gemapos.ID (Jakarta) - Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, merasa dikaitkan dengan kasus suap Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Dia merupakan ayah calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati. "Pengaitan tersebut secara logika dapat digunakan untuk menjatuhkan elektabilitas dan kredibilitasnya pada Pilkada Tangsel, yang memunculkan namanya sebagai salah satu kontestan," katanya di Jakarta pada Jumat (4/12/2020). Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati menambahkan PT Bima Sakti Mutiara hanya ingin berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai negara adikuasa (superpower) di bidang budidaya hasil laut dengan konsep 'Ocean Forest'. Isu keterkaitan ini dibuat-buat oleh pihak-pihak yang memiliki niat jelek untuk menjatuhkan tingkat keterpilihan (elektabilitas)-nya dalam pilkada. "Kami terus-menerus dijadikan sasaran untuk tuduhan yang mana jika dikaitkan pemilu atau pilkada akan menggerus kredibilitas dan elektabilitas," ujarnya. Sementara itu Sara mengungkapkan PT BSM belum memiliki izin ekspor benih ekspor (benur). Karena, perusahaan ini masih harus memenuhi sejumlah persyaratan sampai sekarang. Sebelumnya, BSM sudah memiliki tempat usaha budidaya mutiara sejak 1986. Kemudian mereka beralih usaha menjadi usaha budidaya lobster sambil mengurus perizinan usaha budidaya tersebut dan baru keluar izin dari pemerintah pada 15 Juni 2020. Kemudian, pada 7 November 2020 BSM melepas liar hasil budidaya lobster bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Selong, Kabupaten Lombok Timur untuk menambah stok lobster di perairan Indonesia. (mau)